Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Mbak Ita Pastikan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Sungai Plumbon Rampung Desember

Pembebasan lahan untuk normalisasi Sungai Plumbon, di wilayah Mangkang, Kota Semarang dipastikan selesai pada Desember 2024.

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pembebasan lahan untuk normalisasi Sungai Plumbon, di wilayah Mangkang, Kota Semarang dipastikan selesai pada Desember 2024.

Normalisasi Sungai Plumbon akan dilakukan oleh pemerintah pusat untuk mengatasi persoalan banjir

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan, anggaran normalisasi Sungai Plumbon sudah disediakan Kementerian PUPR.

Baca juga: Ribuan Sahabat Sorban Ijo Deklarasi Dukung Budiyono-Novi, Gus Aang Hadir Langsung

Anggaran normalisasi diperkirakan anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 170 miliar.

"Anggarannya sudah ada, tapi menunggu adanya pebebasan lahan," ucap Ita, sapaannya, Minggu (20/10/2024). 

Ita melanjutkan, Pemerintah Kota Semarang juga akan dibantu untuk pembebasan lahan normalisasi Sungai Plumbon. Hal ini agar proyek pengentasan banjir ini bisa cepat diselesaikan

Dia memastikan, pembebasan lahan selesai pada Desember inu. Sehingga, pada awal 2025, proses lelang untuk normalisasi Sungai Plumbon bisa segera dilakukan. 

"Desember kami pastikan bisa rampung, karena sudah dibantu oleh BBWS dan Kementrian untuk anggaran pembebasan lahan agar bisa cepat selesai," jelasnya. 

Dia meminta pemangku wilayah bisa melakukan antisipasi dengan melakukan pembersihan gulma dan pengangkatan sedimentasi. Cara serupa, menurutnya, sudah dilakukan di Kecamatan Genuk, yakni di Sungai Sringin dan Tenggang.

"Saya minta Pak Camat agar melakukan pembersihan gulma dan sedeimentasi, kemarin Genuk kan sudah. Alhamudulillah, hujan deras nggak ada genangan disana," ucapnya. 

Disamping itu, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan BBWS juga telah melakukan penguatan beberapa titik tanggul yang rawan jebol di Sungai Plumbon yang membelah dua kelurahan yakni Mangunharjo dan Mangkang Kulon.

"BBWS dan DPU juga telah melakukan penguatan tanggul yang rawan jebol, harapannya tentu bisa mengantisipasi banjir," katanya.

Sementara itu, Camat Tugu, Abdul Haris memaparkan, normalisasi perlu dilakukan secepat mungkin.

Dia mengungkapkan, beberapa kali masyarakat sudah menanyakan langsung kepada pihak kecamatan terkait kepastian normalisasi.

Baca juga: Siap Implementasikan Program Makan Siang Bergizi, Mbak Ita Libatkan Generasi Muda

"Memang sangat mendesak, warga sudah jenuh dan was-was dihantui banjir," ucapnya. 

Haris menyebut, ada 40 bidang tanah di Mangkang Kulon, 270 bidang tanah di Kelurahan Mangunharjo yang sudah didata dan dipastikan mendapatkan ganti untung dari pembebasan lahan untuk normalisasi Sungai Plumbon.

"Kemungkinan ada penanbahan ukuran, tapi dipastikan Desember selesai proses ganti untungnya. Sehingga, tahun depan harapan kami bisa mulai dikerjakan," tambahnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved