Berita Kota Semarang
Sang Ayah Baru Meninggal, Rumah Mustafiroh di Sendangguwo Tembalang Disapu Puting Beliung
Angin puting beliung porak porandakan atap satu rumah di Jalan Sendangguwo Selatan Baru RT 19 RW 09 Kelurahan Sedangguwo Kecamatan Tembalang, Minggu
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Angin puting beliung porak porandakan atap satu rumah di Jalan Sendangguwo Selatan Baru RT 19 RW 09 Kelurahan Sedangguwo Kecamatan Tembalang, Minggu (20/10/2024).
Material yang bertebangan itu menimpa rumah lainnya. Hal itu menyebabkan kerusakan di rumah-rumah yang ada di dekatnya.
Pemilik rumah Mustafiroh mengatakan angin kencang terjadi pukul 11.30 WIB. Angin kencang terjadi saat turun hujan.
"Saya dengar di atas suara krek. Ternyata atap asbes yang ada di lantai atas terbang dan setelah dicari menimpa rumah orang," tuturnya.
Baca juga: Detik-detik 86 Rumah Warga Grobogan Rusak Diterjang Angin Kencang Pada Rabu Petang
Menurutnya angin kencang tidak hanya menyapu atap rumah. Bahkan terpal tenda di depan rumahnya terbang terbawa angin kencang.
"Anginnya berhembus sekitar 15 menitan" ujarnya.
Ia mengatakan kejadian itu membuat takut dan syok. Terlebih saat itu keluarganya dalam keadaan berduka.
"Karena kami sedang berduka bapak baru saja meninggal dunia dan mendapat ujian seperti ini," jelasnya.
Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto membenarkan kejadian tersebut. Kejadian itu berawal hujan deras disertai angin kencang. Hal itu berdampak atap rumah ukuran 6X7 meter persegi terbawa angin sejauh 30 meter.
"Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta," terangnya.
Endro mengatakan angin puting beliung terjadi saat pancaroba transisi dari musim kemarau ke musim penghujan. Pada masa tersebut kecepatan angin menjadi meningkat.
"Bisa saja pada bulan-bulan ini akan terjadi lagi angin puting beliung," imbuhnya.
Ia menghimbau masyarakat agar tetap waspada. Jika terjadi hujan angin masyarakat tidak berteduh di bawah pohon.
"Ini yang perlu diperhatikan oleh masyarakat saat terjadi angin puting beliung," tuturnya.
Pembahasan Raperda RPJMD Kota Semarang Jadi Prioritas, Sesuaikan Visi Misi Wali Kota Terpilih |
![]() |
---|
TERUNGKAP, Ini Penyebab Sepeda Motor Jupiter Z Ada di Tumpukan Sampah Gunungpati Semarang |
![]() |
---|
VIRAL, Aksi Nekat Pengendara CBR Pelat Merah Pukul Operator SPBU, Gegara Tak Boleh Isi Pertalite |
![]() |
---|
Duduk Perkara Sejoli Lawyer Saling Lapor ke Polisi, Sama-sama Laporan Jadi Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
Luasan Wilayah Banjir dan Rob di Semarang Masih Tersisa 3,43 Persen, Ini Upaya Pemkot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.