Berita Jateng
Cek Wilayahmu, Berikut Daftar 12 Kabupaten dan Kota di Jateng yang Hari Ini Diprediksi Hujan Lebat
Daftar wilayah di Jawa Tengah yang hari ini, Senin (21/10/2024) dilanda hujan lebat
TRIBUNJATENG.COM - Daftar wilayah di Jawa Tengah yang hari ini, Senin (21/10/2024) dilanda hujan lebat.
Ada 12 kabupaten dan kota, cek wilayahmu.
Baca juga: Prilly Latuconsina Baru Beli Kapal Yacht, Ngos-ngosan saat Unboxing
Sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) diperkirakan dilanda hujan lebat dan angin kencang pada Sabtu (19/10/2024) hingga Senin (21/10/2024).
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo mengatakan, kondisi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah dipicu oleh beberapa dinamika atmosfer, salah satunya karena aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.
Lebih lanjut Yoga mengatakan bahwa adanya wilayah pertemuan massa udara (konvergen) di wilayah tengah dan timur Jawa Tengah juga memengaruhi kondisi hujan lebat dan angin kencang tersebut.
"Kelembapan udara pada berbagai ketinggian yang cenderung basah berpotensi meningkatkan pembentukan awan konvektif (cumulonimbus) yang menjulang hingga ke lapisan atas," ujar Yoga kepada Kompas.com, Sabtu.
Yoga menambahkan, dalam tiga hari , kondisi labilitas udara yang kuat juga terdeteksi di wilayah Jawa Tengah.
Adapun, hangatnya suhu permukaan air laut di Laut Jawa bagian utara dan selatan menunjukkan adanya potensi penambahan massa uap air yang dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif.
"Kondisi di atas dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 19-21 Oktober 2024," jelas Yoga.
Lantas, mana saja wilayah di Jateng yang berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang pada 19-21 Oktober 2024?
Wilayah di Jateng yang berpotensi hujan lebat dan angin kencang
Berikut sejumlah wilayah di Jateng yang berpotensi hujan lebat dan angin kencang pada 19-21 Oktober 2024:
Sabtu, 19 Oktober 2024
- Cilacap
- Kebumen
- Banyumas
- Purbalingga
- Banjarnegara
- Wonosobo
- Magelang
- Purworejo
- Boyolali
- Klaten
- Sukoharjo
- Surakarta
- Karanganyar
- Sragen
- Blora dan sekitarnya.
Minggu, 20 Oktober 2024
- Cilacap bagian utara Banyumas
- Purbalingga
- Banjarnegara
- Wonosobo
- Temanggung
- Boyolali
- Klaten
- Sukoharjo
- Surakarta
- Karanganyar
- Sragen
- Blora
- Grobogan
- Demak
- Kota Semarang
- Kendal bagian utara dan sekitarnya.
Senin, 21 Oktober 2024
- Banyumas
- Purbalingga
- Banjarnegara
- Wonosobo
- Temanggung
- Magelang
- Boyolali
- Klaten
- Karanganyar
- Blora Grobogan
- Kabupaten Tegal bagian selatan
- Brebes bagian selatan dan sekitarnya.
Imbauan BMKG
Yoga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kenaikan temperatur dan kemudahan kebakaran lahan dan hutan serta waspada potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan.
Pasalnya, cuaca ekstrem tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tekankan Orientasi Bisnis BUMD untuk Kesejahteraan Masyarakat |
![]() |
---|
Apa Itu Geopark Nasional Dieng? Menjaga Warisan Bumi, Meraih Asa Pariwisata Berkelanjutan |
![]() |
---|
Kawasan Dieng Resmi Jadi Geopark Nasional, Wagub Taj Yasin Minta Wonosobo-Banjarnegara Kolaborasi |
![]() |
---|
Kawasan Dieng Jadi Geopark Nasional, Wagub Jateng Taj Yasin Minta Terus Dikembangkan |
![]() |
---|
GIIAS Semarang 2025 Jadi Momentum Penguatan Industri Otomotif di Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.