Berita Jateng
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tekankan Orientasi Bisnis BUMD untuk Kesejahteraan Masyarakat
Ahmad Luthfi meminta kepada seluruh BUMD di bawah naungannya, agar dalam menjalankan program dan kegiatan senantiasa berfokus pada hasil.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi meminta kepada seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bawah naungannya, agar dalam menjalankan program dan kegiatan senantiasa berfokus pada hasil.
Sedangkan orientasinya adalah kesejahteraan masyarakat dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal itu ia sampaikan saat rapat Collaborative Funding dan Program Kegiatan Berbasis Hasil kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Semarang pada Rabu, 24 September 2025.
"BUMD kita harus bisa mendukung PAD."
"Fokus bisnisnya adalah yang bisa berkontribusi kepada PAD dan masyarakat."
"Jangan cuma spekulan, harus fokus dan jelas," tandasnya.
Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berikan Motivasi Ribuan Mahasiswa Baru USM
Luthfi mencontohkan, produktivitas yang berkaitan dengan pangan atau bahan pokok penting, harus mampu memenuhi kebutuhan di wilayah Jawa Tengah sendiri.
Misalnya komoditas cabai, hasil panen petani harus mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh daerah Jawa Tengah.
Begitu halnya dengan bahan pokok lainnya.
"Prioritasnya adalah orientasi hasil kepada masyarakat dulu."
"Penuhi dulu wilayah kita, kalau sudah selesai baru ekspansi ke luar," katanya saat memberikan arahan.
Luthfi menekankan, agar bahan pokok penting hasil produksi sendiri, harus bisa didistribusikan secara merata ke seluruh daerah di Jawa Tengah.
PT Jateng Agro Berdikari (JTAB) sebagai BUMD yang bersentuhan langsung dengan komoditas pangan, harus bisa membuat program dengan orientasi hasil kepada masyarakat.
Baca juga: Ringankan Beban Warga, Ahmad Luthfi Serahkan Bantuan 6 Ton Beras kepada Kelompok Rentan
Pemenuhan itu perlu didukung oleh OPD terkait lainnya seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Perkebunan, maupun Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
"Jangan buru-buru jual ke daerah lain kalau daerah kita masih kurang."
"Jadi distribusinya harus merata. Termasuk bahan-bahan pokok yang lain," tegasnya.
Sementara itu terkait arahan program kegiatan tahun 2026, Ahmad Luthfi menegaskan kembali bahwa prioritas Jawa Tengah tahun depan adalah swasembada pangan.
Maka dari itu, seluruh OPD, BUMD, maupun BLUD harus memiliki persepsi yang sama. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.