Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Collabox Creative Hub Semarang Ajak Gen Z Berkecimpung Dunia Ekonomi Kreatif, Ini Caranya

Collabox Creative Hub suguhkan beragam produk unik dari berbagai pelaku ekonomi kreatif dan acara menarik pada kegiatan collative

Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas 
Pertunjukan orchestra pada kegiatan collative digelar Collabox Creative hub Awanncosta POJ City Kota Semarang, Minggu (20/10/2024)  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Collabox Creative Hub suguhkan beragam produk unik dari berbagai pelaku ekonomi kreatif dan acara menarik pada kegiatan collative yang digelar di Awanncosta POJ City Kota Semarang, Minggu (20/10/2024) sore.

Kegiatan digelar selama dua hari dari Sabtu (19/10/2024) ini masyarakat diberikan informasi tentang perkembangan informasi kreatif  mulai dari fashion show, kerajinan hingga gaya hidup.

Founder Collabox Creative Hub, Lina Soeratman mengatakan kegiatan itu untuk mewadahi pelaku ekonomi kreatif. Dirinya menilai ekonomi kreatif  Kota Semarang hingga saat ini belum begitu tersorot.

"Contohnya banyak orang tua kalau anaknya sekolah di bidang ekonomi kreatif mereka pasti melarang. Biasanya lebih senang menyekolahkan di teknik, kedokteran," tuturnya.

Menurutnya, saat ini banyak generasi Z di kota Semarang belum banyak terserap di lapangan kerja yang ada. Dirinya ingin mengajak generasi Z untuk bergerak di ekonomi kreatif.

"Mereka bisa kok hidup dengan mengandalkan ekonomi kreatif. Saya contohkan boneka labubu yang terkenal gara-gara dibawa girl band blackpink bisa booming," tuturnya.

Baca juga: Beauty Class Gathering: Kolaborasi Aston Inn Pandanaran dan Brand Ternama di Semarang

Dia ingin masyarakat Indonesia khususnya Kota Semarang dapat meniru ekonomi kreatif Korea Selatan yang berkembang mulai dari film, musik, kuliner. Sebab selama ini ekonomi kreatif di Indonesia bisa dikemas dengan baik.

"Kami ingin semua pelaku ekonomi kreatif bersama-sama mengangkat ekonomi kreatif," tandasnya.

Ketua panitia Colllative 2024, Gemma Anindya Tejo Kusumo mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan industri kreatif kepada masyarakat kota Semarang. Kegiatan itu diisi dengan talk show, fashion show, orchestra, workshop, yoga,dan pertunjukkan musik.


"Pada kegiatan itu kami berbicara industri kreatif. Kami mengundang pelaku industri kreatif yang telah lama berkecimpung dunia itu," tuturnya.


Ia menargetkan selama dua hari pengunjung hadir mencapai 1500 orang per hari. Pihaknya memprediksi pengunjung yang melampaui target.


"Saya rasa lebih dari itu yang hadir karena sangat ramai acara ini," tandasnya.


Sementara itu pengunjung, Nadisya mengaku tertarik acara tersebut untuk menjadi alternatif wisata keluarga di Kota Semarang. Beragam acara disajikan pada kegiatan collative mulai dari olahraga, dan kuliner.


"Saya berharap kegiatan ini sering digelar. Agar masyarakat Kota Semarang maupun wisatawan yang berkunjung," tuturnya.

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved