Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Desa Banteng Batang Tingkatkan Kualitas Statistik dengan Program Desa Cantik

Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) terus digalakkan guna mendorong pembangunan berbasis data yang akurat dan relevan.

Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
Diskominfo Batang
Pembinaan Desa Cantik 2024 di Desa Banteng, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang. 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) terus digalakkan guna mendorong pembangunan berbasis data yang akurat dan relevan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batang, Heni Djumadi, menekankan pentingnya program ini dalam mendukung desa/kelurahan mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi desa.

"Pembinaan kali ini berfokus pada pemenuhan bukti dukung Lembar Kerja Evaluasi (LKE) dan Lembar Kerja Desa (LKD) serta penguatan terkait pengolahan data berbentuk grafik," ujar Heni Djumadi, Senin (21/10/2024).

Para peserta, yang terdiri dari perangkat desa, diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah dan menyajikan data secara visual.

Hal ini diharapkan dapat memudahkan pengambilan keputusan serta perencanaan pembangunan di desa.

"Program Desa Cantik bertujuan untuk membangun kesadaran dan kemampuan masyarakat desa dalam mengelola data statistik sebagai dasar perencanaan dan pengembangan.

Dengan data yang valid dan terstruktur, pembangunan desa dapat lebih tepat sasaran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, serta menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik," jelasnya.

Djumadi juga menekankan bahwa melalui program ini, Desa Banteng diharapkan mampu menjadi contoh desa yang memanfaatkan data secara efektif dalam mendukung berbagai aspek pembangunan, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga pelayanan kesehatan serta mengentaskan stunting.

"Skor hasil pengisian LKE Desa secara mandiri sangat baik, yakni 98,04 persen. Ini mencakup agen Desa Cinta Statistik yang aktif mengaktualisasi diri selama pembinaan, mampu mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data, serta menunjukkan bahwa proses pemutakhiran data dilakukan secara berkala.

Keterbukaan akses data terhadap masyarakat juga terjamin dengan adanya website desa yang terupdate, dan penerapan GSBPM serta SOP Layanan Data yang baik," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Banteng, Hidayatullah, menyampaikan bahwa dalam program Desa Cantik, mereka menerapkan aplikasi Sistem Informasi Layanan Administrasi Kependudukan Terpadu (SIPANDU).

"Aplikasi tersebut memungkinkan pembaruan database kependudukan secara real-time, penomoran otomatis untuk surat-menyurat, dan visualisasi data yang mendukung pengambilan keputusan cepat. Inovasi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan efisiensi administrasi dan layanan publik di desa," jelasnya.

Dengan adanya SIPANDU, diharapkan pengelolaan data kependudukan dan surat-menyurat dapat lebih efisien dan akurat, serta meningkatkan pelayanan publik di Desa Banteng dengan sistem administrasi yang lebih cepat dan responsif.

"Sehingga dapat bermanfaat untuk peningkatan efisiensi, kemudahan akses informasi, serta keakuratan dan transparansi," pungkasnya.(din)

Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Thailand 2024 di Sirkuit Internasional Chang, Tayang di Trans 7!

Baca juga: Yoyok Sukawi dan Istri Temani Joko Santoso Buka Puasa Bersama Warga di Bakul Gilo-gilo

Baca juga: Hasil Liga 2 Persipa Pati vs Persikas Subang 1-0, Gol Ciamik Hasan Husain Hasil Umpan Ali Koroy

Baca juga: Sat Samapta Polres Jepara Sisir Gudang Logistik KPU, Upaya Sterilisasi Terjunkan Anjing Pelacak

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved