Berita Nasional
Eks Jurnalis Wanita Ini Pernah Disandera di Irak, Kini Jadi Menteri Komunikasi di Kabinet Prabowo
Meutya Hafid resmi menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Prabowo-Gibran, Kabinet Merah Putih.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Meutya Hafid resmi menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Prabowo-Gibran, Kabinet Merah Putih.
Meutya diumumkan menjadi menteri bersama dengan menteri lain di Istana Negara pada Minggu (20/10/2024).
Meutya pun menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi.
Sosoknya yang cantik juga mencuri perhatian masyarakat.
Baca juga: VIRAL Biaya Perpanjangan SIM C dan A Capai Rp400 Ribu, Kalau Bikin Baru Rp450 Ribu
Siapa sangka, politikus ini dulunya adalah seorang jurnalis dan pernah disansandera oleh Irak.
Namanya pernah menjadi sorotan saat disandera oleh Irak pada tahun 2005 ketika meliput Pemilu Irak.
Saat itu Meutya merupakan jurnalis di salah satu stasiun TV swasta Indonesia.

Ia dikirim untuk melakukan liputan di Irak bersama dengan juru kamera Budiyanto pada Februari 2005.
Meutya dan rekannya disandera oleh milisi bersenjata Mujahidin di Irak selama 168 jam atau 7 hari.
Baca juga: Titiek Soeharto Unggah Foto Keluarga Setelah Pelantikan Prabowo, Mau Rujuk Demi jadi Ibu Negara?
Sampai akhirnya, keduanya berhasil dibebaskan.
Kemudian pada tahun 2007, Meutya menerbitkan buku berjudul ’168 Jam dalam Sandera: Memoar Seorang Jurnalis yang Disandera di Irak’ pada tahun 2007.
Dirinya juga memenangkan Penghargaan Jurnalistik Elizabeth O’Neill dari pemerintah Australia.
Sedangkan di Indonesia, Meutya masuk dalam 5 Tokoh Pers Inspiratif Indonesia 2012 versi Mizan.
Dilansir dari sejumlah sumber, Meutya Viada Hafid lahir di Bandung, Jawa Barat pada 3 Mei 1978.
Ia tumbuh dan menempuh pendidikan di Jakarta.
Meutya Hafid
Meutya Hafid disandera Irak
Meutya Hafid disandera
Meutya Hafid menteri komunikasi dan digital
"Bantu Palsu Rekening" Pengakuan Ken Sempat Bertemu Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Perdokjasi Minta Dokter Indonesia Dibekali Ilmu Asuransi Sejak di Bangku Kuliah |
![]() |
---|
Ambisi Politik Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Hampir Ikut Pilkada Pemalang dan Tebo |
![]() |
---|
Ditanya Polisi soal Rambut Palsu, Dalang Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Ketahuan deh |
![]() |
---|
Sosok Nyak Sandang Rela Lakukan Ini Demi NKRI, Terima Penghargaan Bintang Jasa Utama dari Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.