Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Mohon Maaf, Jalur Pendakian Merbabu Via Thekelan Ditutup Sementara

Jalur Gunung Merbabu dari Basecamp Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ditutup untuk pendakian.

Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI TRIBUN JATENG
ILUSTRASI aktivitas pendaki di Basecamp Thekelan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Jalur pendakian Gunung Merbabu melalui Thekelan untuk sementara ini ditutup.

Belum diketahui secara pasti kapan penutupan jalur pendakian tersebut dilakukan.

Namun dapat dipastikan sesuai surat resmi Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, bakal berlangsung dalam kurun waktu cukup lama atau kemungkinan dibuka lagi pada November 2024.

Baca juga: Kisah Duo Sejarawan Undip Lacak Prasasti Damalung Asal Gunung Merbabu, Ditemukan di Belanda

Baca juga: Terapkan Inovasi Pasca Panen, Tim UKSW Dampingi Petani Kopi Arabica di Lereng Merbabu

Jalur Gunung Merbabu dari Basecamp Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ditutup untuk pendakian.

Pengelola Basecamp Thekelan, Bungah mengatakan, awalnya jalur pendakian ditutup selama satu bulan, yakni mulai 1-31 Oktober 2024.

"Tujuan penutupan jalur tersebut untuk pemulihan ekosistem dan perawatan jalur pendakian," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (21/10/2024).

Namun, lanjut Bungah, ada surat dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu.

"Dalam surat edaran tersebut, juga ada penutupan di seluruh jalur pendakian di Gunung Merbabu, sehingga penutupan ditutup sesuai surat tersebut."

"Yakni dilanjutkan mulai 31 Oktober 2024 sampai batas waktu yang belum ditentukan," ungkapnya.

Bungah mengatakan, selama masa penutupan jalur, ada pendaki yang tidak mengetahui informasi tersebut.

"Ada beberapa rombongan yang kecele, mereka dari luar kota dan sudah sampai di basecamp."

"Namun karena memang aturannya tidak boleh naik, kami berikan pengertian," ucapnya.

"Kami minta kepada para pendaki yang ingin naik ke Gunung Merbabu, mencari informasi di media sosial resmi agar tidak kecele."

"Penutupan jalur ini juga demi keamanan dan kenyamanan pendaki."

"Jadi kami harap semua bersabar," kata Bungah. (*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved