Berita Semarang
Peduli Kemanusiaan, Rumah Sakit Mata JEC Candi Semarang Beri Layanan Operasi Katarak Gratis
Sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan terhadap kesehatan mata di masyarakat, Rumah Sakit Mata JEC Candi Semarang, memberikan layanan
Penulis: hermawan Endra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan terhadap kesehatan mata di masyarakat, Rumah Sakit Mata JEC Candi Semarang, memberikan layanan operasi katarak secara gratis bagi masyarakat yang kurang mampu, Sabtu (19/10). Bakti sosial ini juga dilakukan dalam rangka memperingati hari penglihatan dunia.
Kegiatan bakti sosial katarak ini dihadiri Wakil Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (Perdami) Cabang Jawa Tengah, Trilaksana Nugroho, Sekretaris Kecamatan Semarang Barat, Muhammad Anugrah Hamonangan, Lurah Gisikdrono, Priyatna, dan Direktur Rumah Sakit Mata JEC Candi Semarang, Sri Inakawati.
Wakil Ketua Penyelenggara Kegiatan Bakti Sosial Katarak, sekaligus Dokter Spesialis Mata JEC Candi Semarang, Ita Conita menerangkan, banyak masyarakat yang antusias mengikuti bakti sosial katarak ini, namun sebelum mereka dioperasi harus melewati screening terlebih dahulu.
Saat screening mereka harus diperiksa secara lengkap mulai dari ketajaman penglihatan, kondisi bola mata, saraf mata, tekanan darah dan gula darahnya. Adapun jumlah yang telah terscreening ada 45 pasien, sedangkan yang lolos screening hanya 29 pasien.
"Jadi semua itu kami cek. Apabila ada gula darah yang tinggi, maka operasi kataraknya ditunda terlebih dahulu. Kemudian bagi pasien yang tidak bisa ikut operasi saat ini, maka bisa ikut pada operasi selanjutnya karena bakti sosial katarak ini dilakukan 2 kali dalam 1 tahun," ujarnya.
Kemudian terkait dengan metode operasi katarak ini, di Rumah Sakit Mata JEC Candi Semarang sudah menggunakan alat modern yang lebih canggih yakni Phacoemulsifikasi. Jadi teknik operasi kataraknya dengan sayatan yang kecil sekitar 2-3 milimeter.
"Selain itu, kita juga melakukan pemasangan lensa tanam sesuai dengan ukuran yang sudah diukur saat screening tadi," ungkapnya.
Pasalnya, dengan metode yang sudah modern dengan lensa tanam yang ditanamkan, maka ketajaman penglihatan bisa lebih baik dibanding sebelum operasi, pemulihannya juga lebih cepat dan pasien nyaman saat dilakukan operasi.
"Sedangkan untuk proses operasi setiap pasien sekitar 30 menit. Adapun pasien yang paling banyak adalah pasien dari Semarang Barat dan beberapa pasien yang lolos screening juga ada dari Kendal, Sayung Demak dan Semarang Utara," jelasnya.
Sementara itu, Dr. dr. Trilaksana Nugroho, Sp.M(K), MKes, FISCM Mewakili Cabang Perdami Wilayah Jateng, menerangkan, Perdami merupakan satu organisasi induk dari profesi spesialis mata di Indonesia. Banyak wilayah dan cabang di Indonesia yang menaungi profesi dokter mata.
Sebagai pengurus Perdami, tentu saja sangat bersyukur atas partisipasi dari Rumah Sakit JEC Candi Semarang, yang telah menyelenggarakan bakti sosial katarak sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.
"Perdami selama ini dikenal dan terlibat dalam penanggulangan kebutaan di masyarakat dan kita konsen di katarak, karena katarak ini mewakili 46 persen dari gangguan kebutaan dan penglihatan. Jadi kalau kita memberantas katarak maka kita menyelesaikan hampir 50 persen gangguan kebutaan dan penglihatan," terangnya.
Menurutnya, angka gangguan katarak di Jateng ini prevelansinya sekitar 2,78 persen mengalami kebutaan. Maka apabila ingin tahu jumlah berapa masyarakat yang katarak tinggal dikalikan jumlah warganya yang berusia 50 tahun.
“Kemudian kita lihat apakah jumlah tersebut di setiap kelurahan apakah sudah tertangani? Yang punya BPJS mungkin sudah tertangani, namun itu juga belum tentu karena BPJS kemampuannya juga terbatas, dan operasi katarak juga dibatasi. Jadi bisa ngantri berbulan-bulan. Maka bakti sosial katarak seperti ini sangat kita dorong sebagai upaya akselerasi untuk menanggulangi kebutaan dan katarak," jelasnya.
Jual Beli Gadget Bekas Bisa Online dan COD di Gulabed Semarang, Begini Caranya |
![]() |
---|
Bukan Hanya Cinta! Ini 5 Hal yang Wajib Wanita Pertimbangkan Sebelum Menikah |
![]() |
---|
Dishub Kota Semarang Target Jalanan Bebas dari “Cumi-Cumi Darat”, Ini Upayanya |
![]() |
---|
Proyek Outer Ring Road Semarang Terkendala Anggaran, Masih Cari Skema Pembangunan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 18 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.