Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Bertemu Tim Juru Kunci, Ini Pesan Pelatih PSIS Semarang

Posisi di papan klasemen bukan menjadi patokan mudah atau sulitnya pertandingan BRI Liga 1 2024/2025.

istimewa
Pemain PSIS Semarang Boubakary Diarra (Kanan) bersama dengan pelatih Gilbert Agius (Kiri) saat hadir dalam jumpa pers jelang laga lawan Madura United   

TRIBUNJATENG.COM - Posisi di papan klasemen bukan menjadi patokan mudah atau sulitnya pertandingan BRI Liga 1 2024/2025.

Hal tersebut ditegaskan pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius jelang menghadapi tim juru kunci, Madura United pada laga pekan ke-9 Liga 1 musim ini di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (23/10/2024).

Menurut Gilbert, timnya tetap mewaspadai Madura United yang saat ini belum mampu meraih sekalipun kemenangan musim ini.

Tim Laskar Sape Kerrab saat ini ada di posisi 18 dengan raihan 3 poin.

Gilbert menegaskan, timnya tetap akan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar misi meraih angka penuh di Bangkalan dapat terpenuhi.

"Kami selalu mempersiapkan untuk meraih tiga poin menghadapi tim manapun. Tapi saya tidak berpatokan pada posisi di klasemen, karena seperti Madura United, terkadang mereka bermain bagus, makanya saya bilang akan jadi laga yang sulit," kata Gilbert dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan, Selasa (22/10) sore.

Laga kontra Madura United merupakan partai krusial bagi PSIS, sebab persaingan di papan bawah hingga pekan ke-8 cukup ketat.

PSIS saat ini ada di posisi 14 klasemen sementara dengan perolehan 7 poin.

Koleksi yang sama dengan Persis Solo yang menempati urutan 15.

Di urutan 16, ditempati PSS Sleman dengan koleksi 5 poin, urutan 17 ditempati Semen Padang dengan raihan 4 poin, dan posisi 18 atau juru kunci ditempati Madura United yang baru meraih 3 poin.

Dengan situasi tersebut, PSIS berpotensi turun ke posisi 16, jika gagal menang atas Madura United.

Sebaliknya jika mampu meraih kemenangan, posisi PSIS berpotensi naik ke posisi 10.

Posisi Tim Mahesa Jenar yang saat ini ada di urutan 14 klasemen sementara tak lepas dari kegagalan meraih kemenangan dalam lima laga terakhir.

Maka laga melawan Madura United bisa jadi momentum PSIS memutus tren buruk saat ini.

"Persiapan kami normal, menjadi masalah buruk jika kami menganggap besok akan menjadi laga yang mudah. Tidak ada pertandingan mudah di Liga 1. Kami melihat Madura di tiga laga terakhir, saya kira harusnya mereka meraih lebih banyak poin dan posisi mereka harusnya tidak di dasar klasemen," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved