Cawabup Klaten Sova Marwati Ungkap Kiat Pelaku UMKM Wanita Sukses Berwiraswasta

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN -- Anggota DPR RI, Singgih Januratmoko didampingi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Klaten, Sova Marwati menghadiri “Pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha Akbar Nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Area Klaten”. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Pandanaran, Klaten, Jawa Tengah pada Selasa (22/10).

Di hadapan 500 lebih nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar), Singgih memberikan sambutan sekaligus motivasi. Ia mengingatkan peran UMKM berkontribusi pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan menjadi tulang punggung ekonomi nasional. 

Pada kesempatan itu Singgih Januratmoko mengajak para wanita pelaku UMKM yang menjadi nasabah PNM, untuk terus mengikuti workshop yang dilaksanakan perusahaan plat merah itu, “Berbagai pelatihan PNM sangat membantu pengembangan kapasitas, untuk meningkatkan kemajuan usaha para ibu,” papar Singgih. 

Menurut Singgih, ia membangun usaha bersama istrinya, Sova Marwati, tidak langsung besar. Namun memulainya dari usaha kecil, yang kemudian terus berkembang dari peternakan, supermarket, fashion, restaurant dan biro wisata .“Saya memulai usaha dengan menjual ayam dari 100 ekor, meninggkat 1.000 hingga jutaan ekor,” papar Singgih. 

Pada kesempatan itu, Singgih juga mengapresiasi Permodalan Nasional Madani (PNM), yang telah menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat di Solo Raya, “Kami mengapresiasi PNM Yogyakarta yang memberikan CSR berupa sound system. Sementara PNM Solo memberikan CSR berupa angkringan dan sembako. Kesemuanya membantu masyarakat untuk berupaya meningkatkan kesejahteraannya,” papar Singgih.  

Senada dengan Singgih Januratmoko, Sova Marwati mendorong wanita untuk terus belajar dan berlatih untuk mengembangkan usahanya, “Berbisnis dengan otodidak akan makan waktu dan biaya. Dengan belajar dan berlatih, kita bisa mempercepat keberhasilan dan mengurangi kerugian,” papar Sova.

Dengan proporsi jumlah wanita di Klaten mencapai 51 persen, para wanita berpotensi untuk menggerakkan ekonomi Klaten. Untuk itu, ia mendorong para wanita mengikuti berbagai workshop dan pelatihan, untuk menambah keterampilan, “Dari berbagai pelatihan, kita diajarkan cara-cara untuk mengevaluasi dan bisa memperbaiki segala sesuatu yang telah dikerjakan dalam usaha yang sudah dijalankan,” paparnya.

Agar sukses dalam berwiraswasta, Sova yang juga komisaris PT Janu Putra Sejahtera, Tbk, menyarankan untuk mengetahui kebutuhan konsumen sebelum menjual produk, “Ketika memulai usaha jangan sampai kita membuang waktu dan uang, dengan  menduga-duga barang yang kita jual ini laku atau tidak” ujarnya mengingatkan. 

Langkah pertama sebelum berproduksi adalah mengetahui kebutuhan konsumen dengan cara survey atau menanyakan langsung kepada konsumen, “Mereka adalah sumber informasi. Setelah mengetahui data, informasi, dan berbagai kebutuhan pelanggan, maka buatlah produk yang sesuai kebutuhan mereka,” sarannya. 

Bila usaha sudah berjalan dengan baik, bisa dipastikan kompetitor bermunculan. Ia pun menyarankan untuk melakukan survei lagi, bertanya kepada konsumen terkait keunggulan dan kekurangan barang yang telah diproduksi tersebut. 

“Setelah mendapatkan data, maka berbagai keunggulan produk dijadikan positioning atau keunikan yang spesifik dari produk kita. Sehingga konsumen terus mencari barang kita, karena memiliki pemikiran atau citra yang bagus tentang produk kita,” pungkas Sova memberi kiat sukses berbisnis. (*)