dr. Zaidul Akbar Tegaskan Tempe yang Digoreng Merusak Kualitas Protein, Ini Cara Terbaik Mengolahnya

TRIBUNJATENG.COM- Ahli kesehatan dan pakar obat tradisional sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar menegaskan jika tempe sebaiknya jangan digoreng saat mengolahnya.

Tempe disebut memiliki sederet manfaat yang baik untuk tubuh kita.

Selain harganya yang relatif murah dan memiliki rasa yang enak, cara pengolahannya pun juga sangat mudah.

Namun, tahukah sobat, bagaimana cara makan tempe yang benar dan sehat untuk tubuh kita?

Ahli kesehatan dan pakar obat tradisional sekaligus pendakwah dan penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah, dr. Zaidul Akbar menyampaikan cara makan tempe yang baik yakni tidak digoreng.

Hal ini karena tempe yang awalnya sudah matang, memasaknya dengan cara digoreng bisa menghilangkan kandungan pada tempe.

"Jadi tempe itu sebenrnya sudah matang, kedelainya sudah matang tenang saja, sudah direbus, jadi jangan khawatir, dikasih probiotik, eh ragi kan? makanya dia makanan yang paling sehat dan probiotik itu rusak dengan pemanasan, paham maksudnya? maksudnya makan tempe itu gimana? ya jangan digoreng, habis semua biotiknya," ungkapnya.

dr. Zaidul Akbar menuturkan, jika digoreng, maka akan merusak kualitas tempe. Hal ini sama seperti menggoreng telur.

Maka dari itu, dr. Zaidul Akbar menyarankan kita untuk tidak menggorengnya, melainkan baiknya direbus saja untuk konsumsi telur.

"Dia kan kuman, kuman baik bahasa kita gitu loh, kuman baik itu ada pada tempe tadu, ketika dia digoreng, dipanaskan rusak, sama kayak telur, jadi Anda mau makan telur mending setengah matang, telur kampung gitu lih, kan tidak terlalu panas dan tidak pakai minyak juga, baik kayak gitu," kata dr. Zaidul Akbar.