Liga Champion Hari Ini : Laga Real Madrid vs Dortmund bak Reuni Final Musim Lalu

Rentetan 17 bulan tak terkalahkan Los Blancos di Liga Champions mungkin kini sudah menjadi masa lalu, tetapi sejak April 2022, mereka tidak pernah kalah dalam pertandingan kandang di liga elite Eropa, meskipun mereka gagal menjaga clean sheet dalam lima pertandingan kontinental terakhir di Bernabeu.

Setelah mencetak tiga gol tanpa balas ke gawang Club Brugge, tim asuhan Sahin kini memimpin di puncak klasemen dari 36 tim berkat selisih gol yang jauh lebih unggul atas enam tim lain dan telah memenangi dua pertandingan pertama mereka.

Keunggulan Dortmund di Eropa berbanding terbalik dengan hasil domestik mereka, Dortmund berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas St Pauli di akhir pekan, tetapi mereka kalah dalam dua laga tandang terakhir di Bundesliga melawan Stuttgart (1-5) dan Union Berlin (1-2).

Kylian Mbappe baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerkosaan di Swedia, tuduhan yang dibantahnya dengan keras - setelah pulih sepenuhnya dari masalah otot, Real hanya kehilangan tiga pemain yang diketahui absen karena cedera pada pertandingan ini yakni Dani Carvajal, David Alaba, dan Brahim Diaz.

Musim pertama Jude Bellingham di Real Madrid diawali dengan banyak gol, tetapi musim keduanya saat ini, dia belum berjalan mulus. Pemain internasional Inggris itu akan menghadapi mantan tim Borussia Dortmund di Santiago Bernabeu.

Bellingham telah menunjukkan tanda-tanda frustrasi di tahun keduanya di Madrid, diberi tanggung jawab lebih besar dalam bertahan di lini tengah dibandingkan musim lalu menyusul kedatangan bintang bintang Prancis Kylian Mbappe.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menggunakan Bellingham yang pekerja keras di lini tengah kanan dalam kemenangan 2-1 La Liga di Celta Vigo, peran baru lainnya bagi pria senilai 103 juta Euro.

Selama kemenangan atas Celta, Bellingham tampak geram dengan rekan setimnya asal Brasil, Vinicius Junior, setelah penyerang itu tidak mengoper bola kepadanya saat ia berada di posisi yang tepat untuk mencetak gol dan malah menendang bola ke arah lain.

"Saya belum melihat (momen) yang Anda bicarakan, tetapi jika itu terjadi, itu berarti dia punya nyali, berkarakter, dan menurut saya bagus," kata Ancelotti pada Sabtu, membela Bellingham dikutip dari AFP.

“Jujur saja saya tidak sadar (itu terjadi), saya akan menontonnya, tapi kalau dia sudah bereaksi… tenang saja, setelah pertandingan mereka ngobrol, tertawa — mereka tidak punya masalah. Yang menjadi kelebihan kami adalah kami selalu bersaing dengan baik, sampai akhir.”

Ancelotti berupaya memperkuat pertahanan Madrid selama paruh kedua musim lalu dengan meminta Bellingham memainkan peran berbeda, yang membuatnya turun ke sisi kiri lini tengah.

Gelandang itu tampak kelelahan pada bulan-bulan terakhir musim ini dan berjuang melawan masalah bahu dan pergelangan kaki. Bellingham juga tampil di bawah performa terbaiknya untuk Inggris di Euro 2024 meski Three Lions mencapai final, kecuali gol nya yang menakjubkan melawan Slovakia di babak 16 besar.

Para penggemar Madrid dengan cepat jatuh cinta kepada Bellingham karena ia membuktikan diri sebagai penyelamat mereka berkali-kali, termasuk dengan dua golnya pada laga Clasico pertamanya melawan Barcelona.

Gol-golnya mengubahnya menjadi tipe bintang yang mungkin baru bisa dicapai setelah bertahun-tahun di Madrid dan itu terbukti merupakan standar yang sulit untuk dipenuhi secara konsisten.

Ancelotti telah berulang kali menekankan pekerjaan Bellingham telah berubah dan ia harus dihargai atas apa yang masih ia bawa ke tim, dalam peran lini tengah yang sekarang mirip dengan apa yang biasa ia lakukan sebelum bergabung dengan Los Blancos.