PT Sucofindo Rayakan HUT ke 68, Persiapkan SDM Unggul 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Sucofindo bertekat meningkatkan kompetensi individu, kompetensi peralatan dan prasarana untuk menuju Indonesia Baru.

Demikian disampaikan Direktur Layanan Sumber Daya Industri, Budi Utomo, Selasa (22/10). 

Dijelaskannya, upaya lain yang dilakukan adalah dengan penempatan beberapa personal untuk membantu dalam hal strategi penjualan atau intens ke customer industri. Menurutnya, beberapa hal tersebut merupakan modal awal PT Sucofindo untuk menghadapi Idonesia Baru.

“Dukungan Induk perusahaan kami ID Survey, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) dan PT Surveyor Indonesia akan membantu perluasan. Sehingga tiga perusahaan ini akan menjadi top PIC pada tahun 2029 di rangking 20 dunia,” ujarnya usai meresmikan ruang layanan costumer service di PT Sucofindo Cabang Semarang, Selasa (22/10/2024).

Untuk menggapai itu semua, pihaknya akan menyiapkan SDM unggul yang memiliki pengalaman, muda dan enerjik. Karena untuk mewujudkan itu semua, perlu daya juang yang luar biasa.

“Indonesia dibawah pimpinan baru (Prabowo-Gibran) ingin mewujudkan swasembada pangan, air dan energy, kita butuh individu tenaga muda luar biasa. Tenaga muda juga perlu mentor yang bijaksana, pengalaman dan mengayomi, saling sinergi muda dan tua merupakan modal kita,” katanya.

Sementara itu, HUT ke-68 PT Sucofindo dirayakan serentak di kantor seluruh Indonesia. Dengan tema perayaan yang sama “Towards Sustainable Future” diharapkan dengan pendekatan kearifan lokal daerah bisa mendekatkan PT Sucofindo kepada masyarakat. 

“Lokal wisdom menjadi value yang harus kita jaga untuk kedepan, tanpa menghargai itu kita tidak akan langgeng. Maka kita umumkan bahwa kita Indonesia dengan tujuan sama dan menghargai itu semua,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala PT Sucofindo Cabang Semarang, Habib Krisna Wijaya menambahkan, hilirisasi industri pertambangan yang menjadi proyek stategi nasional, serta kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri merupakan area-area yang menjadi targetnya nanti dalam hal pengembangan pasar. 

Harapannya dengan pendekatan kepada pelanggan maka secara tidak langsung kebutuhan dan beberapa kegiatan kawasan industri yang mulai dibangun membuat pihaknya bisa ikut membantu dari segi konsep awal sampai tahap selanjutnya. 

“Tidak hanya itu, mungkin beberapa area juga seperti bidang pertanian, sumber daya energi, air, dan pangan. Itu bagian yang nanti menjadi bagian pengembangan,” ujarnya. (*)