Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tol Baru di Jawa Tengah, Tol Bawen-Jogja Senilai Rp 14,26 T, Gusur 41 Desa di Kabupaten Magelang

41 desa di 8 kecamatan Kabupaten Magelang bakal terdampak Tol Bawen-Jogja. Proyek tol Bawen-Jogja ini memiliki nilai investasi sebesar senilai Rp 14,

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
PT JASA MARGA
Tol Baru di Jawa Tengah, Tol Bawen-Jogja Senilai Rp 14,26 T, Gusur 41 Desa di Kabupaten Magelang 

Jalan Tol Bawen-Yogyakarta itu dibagi menjadi beberapa seksi.

Seksi satu berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Seksi I meliputi kawasan Sleman hingga Banyurejo dengan panjang 8,25 kilometer.

Desain kontruksinya adalah elevated (layang) sepanjang 6,31 kilometer dan at grade atau di atas tanah sepanjang 69,51 kilometer.

Untuk jalur Jalan Tol Bawen-Yogyakarta nantinya memberikan kemudahan akses dari dan menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah. 

Progres pembangunan

Pembangunan jalan Tol Bawen-Jogja yang menghubungkan wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta  terus berjalan.

Progres itu baik terkait pembebasan lahan maupun pembangunan fisik jalan Tol Bawen-Jogja.

Seperti diketahui, jalan Tol Bawen-Jogja dibangun melintasi dua provinsi, yakni Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,8 kilometer. 

Proyek prioritas ini terbagi menjadi 6 seksi. 

Antara lain seksi 1 Jogja -Banyurejo (8,8 km), seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,20 km), seksi 3 Borobudur-Magelang (8,10 km), seksi 4 Magelang-Temanggung (16,65 km), seksi 5 Temanggung-Ambarawa (21,39 km), dan seksi 6 Ambarawa-Bawen (4,98 km). 

Jalan Tol Jogja-Bawen ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur. Jika sudah beroperasi penuh, perjalanan antara Semarang dan Yogyakarta diharapkan menjadi lebih efisien, dengan waktu tempuh yang awalnya 3 jam dapat dipersingkat menjadi hanya 1,5 jam.

Hingga September, progres kontruksi di seksi 1 yang membujur dari junction Sleman di Kalurahan Tirtoadi hingga simpang susun (SS) Banyurejo sepanjang 8,8 kilometer baru mencapai 67,06 persen. Target pembangunan di seksi ini rampung pada triwulan 2 tahun 2026. 

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), A.J Dwi Winarsa mengatakan pihaknya saat ini terus memaksimalkan pekerjaan konstruksi pada lahan yang telah dibebaskan. 

Sebagai upaya mempercepat penyelesaian proyek, PT JJB telah menyelesaikan pekerjaan erection girder di beberapa lokasi. 

Selain itu, pekerjaan timbunan tanah pada beberapa titik juga telah dilaksanakan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved