Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Turki

Bawa Senapan Serbu saat Masuk Gedung, 5 Tewas dalam Serangan ke Pusat Industri Dirgantara Turkiye

Serangan mematikan terjadi di kantor Pusat Industri Dirgantara Turkiye (TUSAS) di dekat Ankara, pada Rabu (23/10).

Tribunnews/Istimewa
Anggota Pasukan Khusus Polisi Turki. (Adem ALTAN / AFP) 

TRIBUNJATENG.COM, ANKARA - Serangan mematikan terjadi di kantor Pusat Industri Dirgantara Turkiye (TUSAS) di dekat Ankara, pada Rabu (23/10).

Rekaman menunjukkan beberapa penyerang bersenjata memasuki gedung di tengah laporan suara tembakan dan ledakan keras.

"Serangan teroris dilakukan terhadap fasilitas TUSAS di Kahramankazan, Ankara. Sayangnya, ada korban yang gugur dan terluka," kata Menteri Dalam Negeri Turkiye, Ali Yerlikaya, di media sosial X, merujuk pada Industri Dirgantara.

Dilansir Reuters, penyebab dan pelaku ledakan serta penembakan berikutnya masih belum jelas.

Beberapa laporan media mengeklaim bahwa telah terjadi serangan bunuh diri dan ada sandera di dalam gedung. Pihak berwenang belum mengonfirmasi hal ini.

Para saksi mata mengatakan karyawan di dalam gedung dibawa oleh pihak berwenang ke tempat penampungan dan tidak seorang pun diizinkan meninggalkan gedung.

Mereka mengatakan pengeboman mungkin terjadi di pintu keluar yang berbeda saat karyawan meninggalkan kantor untuk bekerja.

Kantor berita milik negara, Anadolu mengatakan, layanan darurat telah dikirim ke lokasi kejadian, sementara gambar-gambar televisi menunjukkan gerbang yang rusak dan baku tembak di tempat parkir.

Gambar-gambar tersebut menunjukkan para penyerang membawa senapan serbu dan ransel saat memasuki gedung. Anadolu juga mengatakan jaksa telah memulai penyelidikan atas serangan tersebut.

TUSAS merupakan salah satu perusahaan pertahanan dan penerbangan terpenting di Turkiye.

Perusahaan ini memproduksi KAAN, pesawat tempur nasional pertama di negara itu, di antara proyek-proyek lainnya, dan memiliki lebih dari 10.000 karyawan.

Kabar terbaru dari serangan di kantor TUSAS, sedikitnya lima orang tewas dan 22 korban luka-luka.

Sementara itu, dua pelaku yang diduga adalah anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK), ditembak mati.

Menteri Dalam Negeri Turkiye, Ali Yerlikaya mengatakan, dua korban kondisinya kritis. "Dua teroris ditembak mati dalam serangan teror di lokasi TUSAS Ankara, Kahramankazan," kata Yerlikaya, dikutip dari Reuters.

"Sayangnya, ada lima orang tewas dan 22 korban luka-luka dalam serangan itu. Tiga korban luka sudah dipulangkan dari rumah sakit, 19 di antaranya masih dalam perawatan," lanjutnya.

Yerlikaya menambahkan, para pelaku sangat mungkin adalah anggota PKK, yang dilarang beroperasi di Turkiye. "Cara serangan dilakukan menunjukkan sangat mungkin PKK yang melakukannya. Setelah identifikasi selesai dan bukti lainnya menjadi lebih jelas, kami akan menyampaikan informasi yang lebih konkret," imbuh Yerlikaya.

Wakil Presiden Turkiye Cevdet Yilmaz mengatakan, empat korban korban tewas adalah pegawai TAI, sedangkan yang kelima adalah sopir taksi. Laporan media-media sebelumnya menyebutkan, pelaku membunuh sopir taksi itu dan membawa mobilnya untuk melakukan serangan.

Angkatan Udara Turkiye kemudian membalas serangan ini dengan menghancurkan 32 target PKK di Irak dan Suriah, kata Kementerian Pertahanan di Ankara. Kemenhan Turkiye menyebutkan, banyak anggota PKK tewas dalam serangan udara tersebut.

Ketika TUSAS diserang, Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, berada di Rusia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS bersama Presiden Vladimir Putin. Erdogan bersama para sekutu Barat, seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa, mengecam serangan di TUSAS. (kps/afp/Tribunnews)

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Super Kesal, Dimas Drajad Disebut Naif Sebagai Pemain Timnas Indonesia

Baca juga: Suporter Timnas Indonesia Wajib Miliki Garuda ID Saat Beli Tiket, Berlaku Mulai November 2024

Baca juga: 2 Paslon Adu Visi Misi di Debat Pertama Pilkada Kudus 2024

Baca juga: Bocoran Hasil Evaluasi PSSI Kepada Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong, Chemistry Jadi Sorotan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved