Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

7 Fakta ART Tewas di Toren Air dalam Keadaan Tanpa Busana

Berikut 7 fakta ART tewas dalam toren: 1. Sedang ditinggal majikan ke luar negeri..NM tinggal sendirian untuk menjaga dan membersihkan rumah itu seja

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
(Tribunjabar.id/Ery Chandra)
Ilustrasi: 7 Fakta ART Tewas di Toren Air dalam Keadaan Tanpa Busana 

7 Fakta ART Tewas di Toren Air dalam Keadaan Tanpa Busana


TRIBUNJATENG.COM- Polisi tengah menyelidiki kasus penemuan jasad seorang wanita asisten rumah tangga (ART) berinisial NM (64) yang ditemukan tewas di dalam toren air di rumah majikannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta.

NM ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana.

Polisi sendiri belum menemukan tanda-tanda tindak pidana di TKP penemuan mayat ART wanita dalam toren di rumah warga di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sejauh ini penyelidikan masih dilakukan dan belum dapat dipastikan penyebab kematian korban, Nami atau NM, ART berusia 64 tahun tersebut.

Berikut 7 fakta ART tewas dalam toren:

1. Sedang ditinggal majikan ke luar negeri 

NM tinggal sendirian untuk menjaga dan membersihkan rumah itu sejak 20 Oktober 2024, di mana saat itu majikannya berangkat ke Malaysia untuk menjalani pengobatan.

Sebelum ditemukan tewas dalam toren air pada Kamis pagi tadi, NM sempat mengirimkan pesan singkat kepada sopir majikannya, IR.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengatakan, pesan singkat itu berisi ajakan untuk membersihkan toren.

Namun, IR menolak ajakan NM dengan alasan kondisi cuaca terlalu panas untuk membersihkan toren air yang ditempatkan di rooftop lantai 3 rumah tersebut.

2. Sopir menolak ajakan NM membersihkan toren

"Rabu siang, tepatnya tanggal 23 Oktober itu korban masih komunikasi dengan sopir, jadi memang hasil chat yang ada di WA itu memang korban mengajak membersihkan toren di rumah tersebut," ucap Maulana.

"Namun dari pihak sopir menyampaikan bahwa nanti pagi hari saja kita membersihkannya karena kalau siang panas," sambung Kapolsek.

3. Majikan tak bisa hubungi NM

Kamis pagi, sang sopir dihubungi majikan yang sedang berobat di Malaysia untuk mengecek ke rumah.
Sebab, korban NM tak kunjung menjawab ketika dihubungi sang majikan.

4. Ditemukan dalam keadaan tewas


Setelah dihubungi sang majikan, sopir akhirnya mendatangi rumah itu untuk mengecek keberadaan korban.
Nyatanya, kondisi rumah gelap dan tak ada yang menyahut ketika sang sopir memanggil-manggil.

"Sopir masuk ke dalam rumah naik ke lantai 2 tidak ditemukan korban, memanggil-manggil korban tidak ada yang menyahut, akhirnya naik ke lantai 3," ucap Maulana.

"Posisi toren tersebut ada di lantai 3, tutup toren ada di lantai terus ada sikat juga untuk membersihkan toren, ketika ditemukan yang bersangkutan sudah ada di dalam toren," jelas Kapolsek lagi.

Penemuan mayat korban akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Polisi lalu mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP awal.

5. Hasil olah TKP 

Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto Bustarosa mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP di rumah itu.

Hasil sementara, belum didapati ada perusakan pada pintu-pintu rumah dan tak ada juga barang yang diambil dari rumah itu.

"Untuk olah TKP kemarin kami bersama Unit Identifikasi Polres Jakut kemudian juga bersama Dokkes dari hasil olah TKP, tidak ada kerusakan, tidak ada barang yang diambil, tidak ada barang yang dicuri," ucap Emir, Jumat (25/10/2024).

Emir menyatakan, sejauh ini polisi sudah memeriksa total tujuh saksi dalam rangka penyelidikan kasus temuan mayat dalam toren ini.

Ketujuh saksi meliputi sopir rumah yang pertama kali menemukan jasad korban, sekuriti kompleks perumahan, hingga tetangga pemilik rumah

6. Sopir beri keterangan konsisten

Menurutnya, saksi utama yakni sang sopir Irwan atau IR masih memberikan keterangan yang sama seperti kemarin.

IR masih mengungkapkan bahwa dirinya pertama kali mendapati jenazah korban ada di dalam toren air di rooftop lantai 3 rumah.

"Sampai saat ini belum ada keterangan baru dari sopir, yang bersangkutan masih konsisten dari kemarin sampai hari ini, yang bersangkutan masih kita dalami terus pemeriksaannya," ucap Emir.

7. NM bekerja sebagai ART selama 1,5 tahun

Diketahui, korban NM sudah bekerja sebagai ART di rumah itu sekitar 1,5 tahun lamanya.
Sementara sang sopir tidak tinggal bersama di rumah itu, alias pulang-pergi.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved