Berita Viral
Nasib Pilu Ita Asal NTT, Sejak Usia 8 Tahun Diperkosa dan Diperbudak Majikan, Viral Disuarakan Artis
Anak di bawah umur di Sumba NTT bernama Ita (17), selama 9 tahun menjadi korban perbudakan majikannya yang merupakan pasangan suami istri.
TRIBUNJATENG.COM- Anak di bawah umur di Sumba NTT bernama Ita (17), selama 9 tahun menjadi korban perbudakan majikannya yang merupakan pasangan suami istri.
Tak hanya itu, sejak usia 8 tahun ia juga diperkosa oleh majikan laki-lakinya.
Aksi pemerkosaan itu berlangsung hingga sekarang. Saat ini, Ita berusia 17 tahun dan baru saja melahirkan anak perempuan akibat ulah majikan laki-lakinya itu.
Kisah Ita viral di medsos dan para artis ikut memberikan dukungan ke polisi agar segera menangkap pasangan suami istri biadab tersebut.
Tagar JUSTICEFORITA pun menggema di beberapa akun media sosial hingga menuai perbincangan.
Tak cuma publik biasa, para artis ternama juga ikut memberikan atensinya untuk kasus pilu yang menimpa Ita.
Baca juga: Pemilik Akun Sosmed di Banyumas Dilaporkan Polisi Atas Tindak Pidana Kekerasan Seksual
Baca juga: Video Dugaan Kekerasan Seksual Libatkan Pelajar di Demak Viral di Medsos, Polisi Turun Tangan
Untuk diketahui, kasus Ita pertama kali diviralkan oleh akun Instagram @adimayaniwa.
Dalam unggahannya, Adimayaniwa menceritakan kronologi kehidupan Ita yang nelangsa sejak kecil.
Sejak usia 8 tahun dan masih duduk di kelas 2 SD, Ita sudah jadi korban perbudakan.
Di wilayah tempat tinggalnya di Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Ita jadi budak pasangan suami istri.
Selama melayani majikannya tersebut, Ita banyak mendapat perlakuan tak menyenangkan.
Mulai dari pemerkosaan hingga perbudakan
Diungkap Mickhel Thheddy yang mendampingi Ita, korban sempat bercerita soal situasi yang dialaminya selama sembilan tahun.
Diakui Ita, sejak kelas 2 SD ia sudah diperkosa oleh tuannya alias majikan laki-laki.
Selama bertahun-tahun pula, Ita jadi budak nafsu sang tuan tanpa diketahui majikan perempuannya.
"Saya harus 'dipakai' di saat apapun," kata Mickhel memeragakan cerita Ita.

Imbas dari pemerkosaan tersebut, Ita pun hamil hingga melahirkan anak majikannya.
Saat itu penderitaan Ita belum berakhir.
Sebab di momen ia harus menyusui sang bayi, Ita masih dipaksa melayani sang tuan.
"Dia (majikan) suka mau pakai saya bahkan saat saya menyusui anak saya. Dia pakai saya dan ini yang dia lakukan setiap kalinya," akui Ita.
Bak tak kuat menahan beban selama bertahun-tahun, Ita pun sempat memutuskan untuk bercerita ke sang majikan wanita yang ia panggil dengan sebutan rambu.
Bukannya dibela, Ita malah dituduh genit dengan tuannya.
"Di saat saya bercerita ke rambu malah saya disalahkan dianggap saya yang gatal," ujar Ita.
Hidupnya hancur, Ita masih harus pasrah menerima penganiayaan dari majikannya.
"Saya dipukul dan disiksa dan saya diancam mengakui orang lain kalau ada yang bertanya (soal anaknya)," kata Ita.
Tak kuasa menahan nasib pilunya, Ita akhirnya menceritakan kasus tersebut kepada pihak luar termasuk Mickel dan Adimayaniwa.
Kini Ita tengah berjuang mendapatkan keadilan sembari mengasuh anaknya yang sudah berusia enam bulan.
"Saya tidak sanggup lagi sehingga saya memberanikan diri keluar dari keluarga tersebut untuk meminta perlindungan, karena saya bukan lagi jadi manusia tapi sudah jadi pelampiasan nafsu mereka," akui Ita.
Kasus tersebut akhirnya telah dilaporkan Ita ke Polres Waingapu Sumba Timur.
Namun hingga kini tuan dan nyonya majikan Ita kabarnya belum diperiksa kepolisian.
Kisah pilu kehidupan Ita yang diceritakan Adimayaniwa pun viral di media sosial.
Sederet artis rupanya ikut bersimpati dan memberikan atensi lebih untuk kasus Ita.
Bak geram, beberapa artis akhirnya ikut memviralkan kasus yang menimpa Ita agar diusut secara tuntas.
Mereka adalah Ruben Onsu, Luna Maya, Cinta Laura Kiehl, dan Indah Permatasari yang turut membagikan postingan untuk memviralkan kasus Ita.
Atas masifnya postingan di media sosial terkait kasus Ita, pihak kepolisian akhirnya buka suara.
Terlihat di postingan Adimayaniwa, akun Pores Sumba Timur mengurai perkembangan penyelidikan dari kasus perbudakan yang menimpa Ita.
"Terima kasih Sobat Polri atas informasi yang diberikan. Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Sumba Timur dan sudah sampai pada tahap Penyidikan. Terlapor sudah diundang untuk melakukan pemeriksaan di Polres sebanyak 2 kali, namun tidak hadir. Selanjutnya, kami akan tetap melaksanakan prosedur penyidikan sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkap akun Polres Sumba Timur.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Viral Bocah di Brebes Hilang Diculik Wewe, Kapolsek Tonjong Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Viral Video Menegangkan Konten Kreator Naik Pohon 4 Jam karena Dikejar Harimau |
![]() |
---|
Viral Kurir Paket Diancam dengan Golok Saat Antar Paket COD Senilai Rp 30 Ribu di Bekasi Utara |
![]() |
---|
Penampakan Papan Skor Stadion Wergu Wetan Kudus Viral, Ini Alasan Netizen Sebut Mirip Batu Nisan |
![]() |
---|
Sosok Nanik S Deyang Wakil Kepala BGN Menangis Minta Maaf Atas Kasus Keracunan MBG: Saya Seorang Ibu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.