Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Surabaya

Alasan Dekanat Membekukan BEM FISIP Unair Berkaitan Karangan Bunga Ucapan Selamat Bernada Satire

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) resmi dibekukan oleh dekanat FISIP

Kolase Tribunnews
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Unair dibekukan usai membuat karangan bunga satire untuk Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Airlangga (Unair), Surabaya dibekukan oleh pihak dekanat FISIP.  

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA -- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) resmi dibekukan oleh dekanat FISIP.

Pembekuan itu terkait BEM FISIP yang memasang karangan bunga sebagai bentuk ucapan selamat atas pelantikan presiden-wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Pemasangan karangan bunga tersebut dilakukan pada Selasa, 22 Oktober 2023, pukul 15.00 WIB di Taman Barat FISIP yang kini berujung kontroversi.

Meskipun karangan bunga tersebut ditarik kembali pada pukul 18.45 WIB karena hujan, karya seni satire ini telah menjadi viral di platform media sosial seperti X dan TikTok, serta mendapatkan respons dari mahasiswa.

Pada Kamis, 24 Oktober 2023, Ketua Komisi Etik Fakultas memanggil BEM FISIP Unair untuk meminta klarifikasi mengenai kepemilikan karangan bunga tersebut.

Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ullayyah, bersama wakil dan menteri kajian politik, memenuhi panggilan tersebut sehari setelahnya.

Selang beberapa jam, BEM FISIP Unair menerima surel dari dekanat yang menyatakan bahwa organisasi tersebut dibekukan, sebagaimana tertuang dalam surat No 11048/TBUN3/FISIP/KM/042024.

Tuffahati Ullayyah menegaskan bahwa BEM FISIP berkomitmen untuk menciptakan kebermanfaatan bagi seluruh civitas akademika.

"Adapun janji kami hampir seluruhnya terwujud melalui puluhan program kerja dan agenda yang telah terlaksana dan sedang dilaksanakan. Termasuk pembuatan karya seni satir ini," ujarnya.

Meskipun pembekuan terjadi, Ullayyah menyatakan bahwa pihaknya akan tetap melanjutkan tugas hingga waktu demisioner yang telah ditentukan.

Kini, BEM FISIP Unair sedang melakukan penguatan internal dan menunggu proses diskusi lebih lanjut dengan Dekan FISIP.

Dikonfirmasi terpisah, Dekan FISIP Unair, Prof Dr Drs Bagong Suyanto MSi enggan berkomentar lebih lanjut dan membenarkan pertemuan dengan BEM FISIP yang direncanakan esok.

"Senin (konfirmasi dengan media) setelah pertemuan dengan BEM," ungkapnya. (kompas)

Baca juga: UMP Berdayakan Petani Melalui Pelatihan Pengolahan Produk Hortikultura dan Pemasaran Digital

Baca juga: Plat Motor Honda Genio Kecelakaan Maut di Jalan Siliwangi Semarang, Pengendara Tewas di Tempat

Baca juga: Mobil Maung PT Pindad Siap Beraksi! Menteri dan Wakil Menteri Tinggalkan Kendaraan Impor

Baca juga: Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pj Bupati Arief Ajak Pemuda Cilacap Tanamkan Semangat Juang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved