David de Gea Unggah 'Sindiran' Setelah Erik ten Hag Dipecat Manchester United, Masih Sakit Hati?

Pemain berusia 33 tahun tersebut mengirimkan sebuah emoji berbentuk tangan dengan gestur khas Italia.

Simbol dari dua jari yang dijepit dengan arah ke atas itu di Italia dapat diartikan sebagai bentuk ketidaksetujuan, frustrasi, atau ketidakpercayaan.

Dalam hal ini De Gea memang sudah mendapatkan klub baru usai menganggur satu tahun dengan bergabung bersama klub asal Italia, Fiorentina.

Entah apa maksud dari De Gea tadi dengan postingannya itu, tetapi simbol tadi dapat diartikan bahwa ia menyimpan kekecewaan yang besar terhadap Ten Hag.

Unggahan sederhana nan emosional tersebut disebar oleh De Gea di berbagai platform media sosial pribadinya.

Terlepas dari hal itu, Ten Hag kini berstatus pengangguran sedangkan De Gea telah menemukan kariernya kembali bersama Fiorentina.

Eks didikan Atletico Madrid itu tercatat sudah tampil dalam 8 pertandingan La Viola di berbagai ajang kompetitif musim ini.

Dari jumlah penampilan tadi, De Gea tercatat telah kebobolan 10 gol dan mencatatkan 2 clean sheet.

Kekalahan Melawan West Ham Jadi Laga Terakhir Ten Hag

Pertandingan terakhir Ten Hag adalah kekalahan 1-2 saat bertandang ke markas West Ham.

Musim ini, Ten Hag hanya memenangi tiga dari sembilan laga di Premier League dan hanya empat dari 14 di semua kompetisi.

Padahal, Man United mengaktifkan opsi perpanjangan setahun Ten Hag pada awal musim ini yang membuat kontraknya seharusnya bertahan hingga 2026.

"Kami berterima kasih kepada Erik untuk semua yang telah ia lakukan selama bekerja bersama kami dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan," tulis pernyataan resmi Setan Merah hanya beberapa saat setelah artikel The Athletic tersebut naik.

"Ruud van Nistelrooy akan bertanggung jawab atas tim sebagai pelatih kepala sementara, didukung oleh tim pelatih yang ada saat ini, sementara pelatih kepala permanen direkrut."

Ten Hag berhasil membawa Man United mengangkat dua trofi selama dua setengah tahun bersama kubu Old Trafford.

Setan Merah menjadi juara Piala Liga dan finis peringkat ketiga pada musim pertama.

Lalu, menjadi juara Piala FA musim lalu kendati terlempar di fase grup Liga Champions dan terdampar di posisi kedelapan Liga Inggris.

(*)