Berita Rembang
Kekeringan di Rembang, Warga Berebut Air Bersih, 5.000 Liter Ludes Hitungan Menit
Kekeringan akibat kemarau panjang terjadi di 14 Kecamatan Kabupaten Rembang dengan total 67 desa terdampak kekurangan air bersih
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Kekeringan akibat kemarau panjang terjadi di 14 Kecamatan Kabupaten Rembang dengan total 67 desa terdampak kekurangan air bersih.
Satu diantaranya di Desa Pranti Lor, Kecamatan Sulang, dampak kekeringan itu benar-benar terasa bagi warga sekitar.
Bahkan terlihat di teras rumah-rumah warga, galon, jerigen dan ember kosong tertata tertata.
Selain itu ada beberapa titik tempat dropping air bersih di desa itu, terlihat kolam sederhana bahan dasar bambu atau kayu yang dilapisi dengan terpal untuk menampung air.
Ketika truk tangki yang memuat 5.000 liter air bersih datang, langsung disalurkan ke kolam buatan warga itu.
Saat air mengalir warga berbondong-bondong menimba air dari kolam sederhana ke wadah pribadi seperti galon air, ember ataupun jerigen.

Mereka terlihat tergesa-gesa memenuhi wadah air mereka dengan kapasitas di atas sepuluh liter.
Siapa cepat dia dapat, itu yang sering terlontar dari warga untuk mendapatkan suplai air bersih.
Seperti halnya Eva, yang telah membawa puluhan galon, jerigen dan lima ember besar. Ia hanya bisa menahan kekecewaan lantaran tak kebagian ketersediaan air bersih.
Bahkan Eva sempat mengomel sesekali karena tak kebagian pasokan air.
"Saya antri air di sini, saya bawa 20 galon, lima jerigen dan lima ember. Ini belum pada isi semua termasuk ember-embernya," katanya, Rabu (30/10/2024).
Eva mengakui ketika tak kebagian pasokan air bersih, dia harus sabar menunggu dropping air bersih dari para dermawan.
Ketika hal itu tidak terjadi, maka harus merogoh kocek pribadi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Kalau tidak dapat pasokan air ya nunggu sampai ada orang yang mau dropping," tegasnya.
Eva menambahkan untuk kondisi perairan di desa tersebut hingga penghujung Oktober ini, sumber-sumber air sedang kering.
Puluhan Nelayan Rembang Ikut SLCN, Ngardi Senang Dapat Ilmu Modern dari BMKG untuk Bekal "Miyang" |
![]() |
---|
Pemdes Tegaldowo Nilai Pembatasan Jalan Bukan Satu-satunya Alasan Pabrik Semen Gresik Berhenti |
![]() |
---|
Respon Pemdes Tegaldowo Soal Pembatasan Jalan Akses Suplai Batu Kapur Pabrik Semen Gresik Rembang |
![]() |
---|
Pabrik Semen Gresik Rembang Buka Suara Alasan Setop Produksi dan Rumahkan Ratusan Karyawan |
![]() |
---|
Semen Gresik Berharap Solusi: Pabrik Rembang Lumpuh Akibat Sengketa Lahan dengan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.