Pesulap Ini Punya Istri 4 saat Bergelimang Harta, Kini Hidup Sulit Sisa 1 Istri yang Masih Setia

Pesulap Ini Punya Istri 4 saat Bergelimang Harta, Kini Hidup Sulit Sisa 1 Istri yang Masih Setia

TRIBUNJATENG.COM- Hidup pesulap Sutarno, atau lebih dikenal sebagai Pak Tarno, kini menjadi sorotan publik setelah mengalami masa-masa sulit. 

Dalam perjalanannya, keberadaan istri-istrinya, termasuk Sri Rahayu, menarik perhatian banyak orang.

Sri Rahayu, pramugari yang merupakan istri ketiga Pak Tarno, diketahui tidak lagi menemani suaminya di saat-saat sulit. 

Melansir TribunJatim, keduanya bertemu di bandara saat Pak Tarno hendak syuting ke Kalimantan, dan kedekatan mereka berujung pada pernikahan yang dikaruniai seorang anak perempuan.

Pak Tarno menggambarkan anak mereka sebagai sosok yang mirip dengan ibunya, dengan kulit putih dan tinggi. 

Di samping Sri Rahayu, Pak Tarno memiliki tiga istri lainnya, namun sejak mengalami stroke dan penipuan dari mantan manajernya, Sri Rahayu tidak lagi terlihat bersamanya. 

Sebaliknya, istri lainnya, Dewi, tetap setia menemani Pak Tarno.

Berita terbaru menyebutkan bahwa Sri Rahayu tinggal di Tangerang. 

Dalam sebuah podcast, Pak Tarno mengisahkan pertemuannya dengan Sri Rahayu, yang dimulai dengan pertemuan di bandara. 

Ia juga mengungkapkan bahwa hubungan mereka berkembang dengan komunikasi intensif, bahkan sering mengganggu tidurnya.

"Lagi mau syuting ke Kalimantan, ketemu di bandara," ucap Pak Tarno dikutip dari TribunJatim.

"Eh master, langsung salaman, cium kiri kanan, langsung minta nomor HP," lanjutnya di podcast 'Goyang Lidah' yang dipandu Praz Teguh.

Yang jelas, Pak Tarno selalu komunikasi secara intensif dengan pacarnya lewat telepon.

Saking seringnya, ia sampai tidak bisa tidur di malam hari, gara-gara kelamaan berbicara di telepon.

"Saya enggak bisa tidur ditelepon terus," ujar Pak Tarno dikutip dari Grid.id, Minggu (15/5/2022).

Setelah menikah, mereka dikaruniai seorang anak, dan Pak Tarno bersyukur anaknya tidak mirip dirinya, melainkan lebih mirip ibunya. 

Namun, saat kondisi kesehatan Pak Tarno menurun, kehadiran Sri Rahayu semakin jarang.

Selain itu, Pak Tarno baru-baru ini mengumumkan akun Instagram barunya, setelah sebelumnya merasa dirugikan oleh mantan manajernya. 

Rekannya, Slamet, menjelaskan bahwa akun lama, Pak Tarno Management Official, tidak dikelola oleh Pak Tarno.

Akun baru ini, Master Tarno Official, diharapkan dapat membantu Pak Tarno mendapatkan proyek baru dengan lebih baik.

Hanya Duduk di Kursi Roda

Seperti diberitakan sebelumnya, Pak Tarno kini hanya bisa beraktivitas dari kursi roda setelah terserang stroke ringan yang membatasi gerak tubuhnya.

Tak hanya menghadapi tantangan kesehatan, Pak Tarno juga menjadi korban penipuan oleh mantan manajernya.

Sang asisten, Slamet, mengungkapkan bahwa kasus penipuan ini membuat Pak Tarno kehilangan uang dalam jumlah besar.

Kejadian ini bermula ketika mantan manajernya menyarankan Pak Tarno membeli mobil dan meminta uang senilai Rp 100 juta.

"Penipuan yang dialami Master Tarno ya, terutama yang Rp 100 juta ya. Yang Rp 100 juta itu dikatakan Pak Tarno itu dulu disuruh beli mobil," ungkap Slamet yang Tribunjateng.com kutip dari Warta Kota.

Namun, uang tersebut tidak pernah digunakan untuk membeli mobil, melainkan diselewengkan.

Slamet menjelaskan, uang itu sebagian dipindahkan ke rekening pribadi mantan manajer.

Sementara sebagian lagi dicairkan dari bank dengan memanfaatkan tanda tangan Pak Tarno.

"Setelah disuruh beli mobil, dengan namanya oknum tersebut, diambil uang dari bank Rp 50 juta melalui rekeningnya Pak Tarno, dipindahin ke rekening oknum tersebut," ujar Slamet.

"Dan yang cash-nya itu Rp 50 juta dalam tanda tangan Pak Tarno," lanjutnya.

Slamet mengisahkan bagaimana selama kariernya sebagai pesulap, Pak Tarno sering dimanfaatkan oleh orang-orang di sekitarnya.

Kini, dalam kondisi kesehatan yang memburuk akibat stroke, Slamet bertekad menjaga Pak Tarno agar tidak lagi dimanfaatkan orang lain.

"Kita yang bentengin, saya jadi membuat legal notaris sebagai manajernya Pak Tarno tapi saya tidak mau dibilang manajer Pak Tarno. Asistennya saja, sahabat Master Tarno," tegasnya.

Di sisi lain, Pak Tarno juga kini mengisi hari-harinya dengan berjualan di depan SDN Semper Barat 01, Cilincing, Jakarta Utara.

Meski tak langsung melayani pelanggan, Pak Tarno terlihat hanya duduk melihat beberapa siswa yang membeli dagangannya. 

Pak Tarno terlihat beberapa kali mengantuk dengan kondisi tangannya ada bekas diinfus.

Beberapa mainan yang dijual Pak Tarno seperti gambar, lalu ada mainan dari kayu, dan beberapa robot-robatan. 

Ada pula ikan. Slamet mengatakan, Pak Tarno berjualan untuk mengisi waktu.

“Untuk mengisi kekosongan Pak Tarno. Memang dari dulu juga sebelum jadi artis sebelum itu kan memang dia jualan seperti jualan buku, koran. Jadi udah terbiasa,” ujar Slamet.

Slamet mengatakan, jika tidak ada aktivitas, kondisi tubuh Pak Tarno justru tak enak.

“Kalau di rumah terus ngerasa enggak enaklah badan dan pikirannya maunya jualan kayak gini, jualan apa. Nah ini kebetulan punya Pak Tarno. Oh ini semuanya punya dagangan Pak Tarno , itu kan istri barunya pak Tarno, mbak Dewi namanya,” ucap Slamet.

Slamet memastikan kondisi Pak Tarno baik-baik saja meskipun kini kegiatannya diiringi dengan berjualan.

“Enggak apa-apa (kata dokter),” tutur Slamet.