Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

4 Pemain Roger Bonet Hingga Adi Satryo Absen Bela PSIS vs Persebaya, Main Kandang Tanpa Suporter

Tiga pemain masih dalam masa hukuman kartu merah, di antaranya Riyan Ardiansyah, Muhammad Adi Satryo, dan Roger Bonet "Ruxi".

Ist
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dan pemain Zalnando saat hadir dalam jumpa pers jelang kaga vs Persebaya. 

TRIBUNJATENG.COM- PSIS Semarang berharap mampu memetik kemenangan dalam pertandingan melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025 pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Sabtu (2/11/2024) sore.

Sayangnya, PSIS yang akan menjamu tamunya dari Surabaya itu, harus tampil tanpa disaksikan penonton setianya. Tak hanya itu, sejumlah pemain utama tim Mahesa Jenar harus absen.

Selain Evandro Brandao yang tak kunjung sembuh dari cedera, tiga pemain masih dalam masa hukuman kartu merah, di antaranya Riyan Ardiansyah, Muhammad Adi Satryo, dan Roger Bonet "Ruxi".

Ambisi mengalahkan Persebaya bukan hanya karena pertandingan ini sarat gengsi, tapi PSIS juga membutuhkan kemenangan agar tak masuk ke zona degradasi.

Kemenangan dari Persebaya setidaknya memperbaiki posisi di papan klasemen selain juga mematahkan tren minor PSIS pada enam laga terakhir selalu gagal meraih kemenangan.

"Persiapannya untuk laga besok, kita sudah siapkan selama satu minggu. Kami akan melawan tim bagus, tim papan atas. Kami harap bisa menampilkan permainan terbaik besok," beber Headcoach PSIS Semarang, Gilbert Agius dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan, Jumat (1/11) petang.

Baca juga: I Komang Putra Optimis Pengganti Adi Satryo Tampil Baik Saat PSIS Hadapi Persebaya

Baca juga: RESMI, Laga PSIS vs Persebaya Digelar 2 November 2024, Lokasi di Gianyar Bali

Pada pertandingan kandang PSIS kali ini merupakan laga home terjauh Mahesa Jenar. Sebab biasanya pada musim ini, saat tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang ini berstatus tuan rumah pertandingan selalu digelar di Stadion Moch Soebroto Magelang.

Alasan rekomendasi izin pertandingan yang tak turun membuat PSIS mengalihkan laga kandang versus Persebaya dilangsungkan di Bali.

Gilbert mengaku cukup keberatan karena timnya harus bermain seperti sedang menjalani partai tandang.

"Sudah sangat lama kita tidak main di Jatidiri, mungkin sudah satu tahun. Sangat sulit situasinya karena kita selalu dihadapkan dengan perjalanan jauh. Yang penting buat para pemain fokus saja, lebih konsentrasi, memainkan game plan kita untuk bisa meraih kemenangan," katanya.

Gilbert menegaskan, laga kontra Persebaya wajib dimenangkan sebab duel kedua tim ini merupakan laga adu gengsi dengan rivalitas tinggi.

"Saya sudah merasakan bagaimana atmosfer yang luar biasa saat kedua tim ini bertemu, terutama ketika di Jatidiri. Pertandingan yang sangat intens. Sangat penting bermain tampil di hadapan suporter karena kita butuh kemenangan untuk meningkatkan kepercayaan diri kita," tandas Gilbert.

Sementara itu, bek kiri PSIS, Zalnando menegaskan timnya sudah siap pada kaga kontra tim Bajol Ijo.

"Persiapan kami sudah bagus untuk laga besok. Setiap pertandingan kita selalu punya motivasi tinggi. Kita harap bisa memenangkan laga besok," kata pemain pinjaman dari Persib Bandung tersebut.


Sementara itu, pelatih Persebaya, Paul Munster mengatakan tak mempermasalahkan dimanapun venue PSIS vs Persebaya ini digelar.


"Buat saya, saya tidak peduli mau main dimana. Sekarang kita ada di sini, kita mau fokus untuk tim kita untuk meraih kemenangan," kata Paul.


Persebaya jelang menghadapi PSIS punya situasi yang hampir serupa dengan tuan rumah. Mohamed Rashid dkk pada tiga laga terakhir belum lagi meraih kemenangan. Makanya, situasi ini sempat disinggung Gilbert Agius saat ditemui di Semarang.


Menurut Gilbert tekanan justru lebih dominan kepada skuad asuhan Paul Munster.


Belum lagi, performa striker Persebaya Flavio Silva yang belum stabil. Hal ini juga menjadi poin pertanyaan wartawan dalam jumpa pers jelang laga, terkait situasi Flavio, serta kans Persebaya menjajal striker lokal, Rizki Dwi yang notabene mantan striker PSIS Semarang.


"Yang paling penting performa tim. Saya bicara ke pemain secara pribadi, saya pribadi mengharapkan Flavio bisa lebih baik lagi. Ekspektasi saya tinggi, demikian juga suporter," kata Paul.


Soal tiga laga terakhir tak pernah menang, Paul menyebut timnya sudah melakukan evaluasi.


"Di setiap pertandingan kita selalu mencoba meningkatkan performa kita. Menjalani kompetisi tentu melelahkan sehingga kita ingin fokus untuk tim kita sendiri," tandasnya.

 

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved