Pilwakot Semarang 2024
Debat Perdana Pilwakot Semarang 2024, Ini Visi Misi Agustin - Iswar dan Yoyok - Joss
Debat perdana Pilwakot Semarang 2024 digelar di MG Setos, Jumat (1/11) malam. Tema debat perdana ini yakni ekonomi, infrastruktur, ketahanan kota
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Debat perdana Pilwakot Semarang 2024 berlangsung di MG Setos, Jumat (1/11/2024) malam.
Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin (Agustin - Iswar) dan paslon nomor urut 2 Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok - Joss) saling beradu gagasan.
Tema dalam debat perdana ini yakni ekonomi, infrastruktur, dan ketahanan kota.
Dalam segmen pertama pemaparan visi - misi, Agustin menyampaikan, ingin mewujudkan Kota Semarang menjadi kota perekonomian maju, berkeadklan sosial, lestari, dan inklusif dengan semangat Semarang Bersatu dan Semarang Semakin Hebat.
Program menjawab tantangan ekonomi, infrastruktur, ketahanan, tata kelola pemerintahan, SDM unggul, pemerataan kesehatan, mengatasi masalah sosial, budaya, dan pariwisata.
Di bidang kesejahteraan ekonomi, pihaknya akan menggunakan APBD sebesar-besarnya untuk warga Kota Semarang, diantaranya memberikan anggaran sebesar Rp 25 per RT per tahun.
"Kesejahteraan ekonomi, daya saing, kami jawab dengan APBD sebesar-besarnya untuk warga Kota Semarang Rp 25 juta per RT per tahun," sebutnya.
Baca juga: Debat Pertama Paslon Pilwakot Semarang 2024 Digelar 1 November, Ini Daftar Panelisnya
Selain itu, lanjut dia, meningkatkan pelatihan, akses modal, UMKM, dukungan pengusaha muda, dan petani muda.
Agustin - Iswar juga ingin menciptakan Kpta Semarang kota yang konrusif dan toleran tinggi.
"Pemerataan infrastruktur dubangun, rumah bersubsidi, ruang teebuka publik, ruang kompetisi, ruang berkreasi," tambahnya.
Di bidang ekonomi hijau, Agustin menyiapkan program pengelolaan sampah melalyi bank sampah serta klgerakan pembuatan biopori setiap rumah tangga, pengelolaan sampah organik, dan lainnya.
"Perluas layanan transportasi puvlik, transisi energi," ucapnya.
Sementara itu, Yoyok - Joss memiliki visi menbawa Kota Semarang jadi kota metropolitan, maju bermartabat, berkelanjutan, dengan semangat gotong royong.
"Kami ingin mewujudkan Semarang pertumbuhan ekonomi 7 persen per tahun," sebut Yoyok.
Pihaknya memiliki delapan program hasta karya yaitu Semarang ngopeni, Semarnag mulyo, Semarang tentrem, Semarang Ijo Royo-Royo, Semarang Mbabgun, Semarang Berseri, dan Semarang Keren.
Joko menambahkan, masih ada persoalan di Kota Semarang yang harus diselesaikan yaitu pengangguran terbuka masih 5,99 persen, rob dan banjir, darurat sampah, permasalahan sanitasi.
"Visi kami berkelanjutan. Kami berkomitmen melanjutkan pimpinan sebelumnya Mba Ita Mas Hendi, Pak Marmo, Pak Sukawi . Yang belum baik kami perbaiki," ucapnya.
Dia menambahkan, koordinasi daerah dan pusat akan dilakukan untuk membangun Kota Semarang
"Koodinasi daerah dengan pusat yang dipimpin oleh Prabowo Subianto," katanya. (eyf)
KPU Kota Semarang Belum Bisa Pastikan Kapan Penetapan Agustina-Iswar, Proses di MK Masih Berjalan |
![]() |
---|
Bawaslu Kota Semarang Tangani 29 Kasus Dugaan Pelanggaran pada Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Detik-detik Dua Komisioner KPU Kota Semarang Walk Out Saat Rapat Pleno Rekapitulasi, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Inilah Alasan KPU Tak Lakukan PSU Sesuai Rekomendasi dari Bawaslu Kota Semarang |
![]() |
---|
Yoyok pun Legowo: Selamat Bu Agustina dan Pak Iswar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.