Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Kronologi Puskesmas Tarub Tegal Porak-poranda Diterjang Puting Beliung: Langit Tiba-tiba Gelap

Video yang menampilkan kondisi atap Puskesmas Tarub ambruk terdampak angin puting beliung pada Jumat (1/11/2024) viral di media sosial.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
Foto kondisi Puskesmas Tarub Kabupaten Tegal setelah diterjang angin puting beliung, Jumat (1/11/2024) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Langit yang mendadak gelap, hujan turun begitu deras namun hanya sebentar, menjadi penanda awal puting beliung di sekitar Puskesmas Tarub, Kabupaten Tegal.

Angin berbahaya itu pun tak pelak menerjang bangunan Puskesmas.

Kondisi Puskesmas porak-poranda, atap ambruk, kursi rusak terkena material atap, ditambah sebagian kaca jendela juga rusak, Jumat (1/11/2024). 

Video yang menampilkan kondisi atap Puskesmas Tarub ambruk terdampak angin puting beliung pun viral di media sosial Facebook, Instagram, ataupun WhatsApp Grup

Baca juga: Viral Puskesmas Tarub Tegal Porak-poranda, Diterjang Angin Puting Beliung: Atap Hingga Kaca Rusak

Baca juga: GOW Balangan Belajar ke Tegal, Tukar Pengalaman Kembangkan Organisasi Wanita

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinkes Kabupaten Tegal, Ruszaeni mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/11/2024) sekira pukul 11.00. 

Kondisinya saat itu hujan sangat deras disertai angin yang sangat kencang. 

Akibatnya, sebagian atap ambruk terutama di bagian ruang tunggu pasien. 

"Dampak angin puting beliung yang menerjang Puskesmas Tarub, atap ambruk dan mengakibatkan kerusakan lainnya."

"Seperti kursi dan kaca jendela yang ada di bawahnya."

"Atap yang ambruk di ruang tunggu pasien," ungkap Ruszaeni kepada Tribunjateng.com, Jumat (1/11/2024). 

Foto kondisi Puskesmas Tarub Kabupaten Tegal setelah diterjang angin puting beliung, Jumat (1/11/2024) siang.
Foto kondisi Puskesmas Tarub Kabupaten Tegal setelah diterjang angin puting beliung, Jumat (1/11/2024) siang. (TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA)

Menurut Ruszaeni, pada saat kejadian kondisi di Puskesmas Tarub ada beberapa pasien dan keluarga yang mengantar.

Namun setelah mengetahui ada angin besar yang menerjang, pasien yang datang ke Puskesmas Tarub ini keluar menyelamatkan diri atau mencari tempat yang lebih aman. 

"Sehingga pada saat atap ambruk, pasien sudah tidak ada di lokasi," kata Ruszaeni

Dikatakan Ruszaeni, Puskesmas Tarub merupakan bangunan yang tergolong masih baru karena dibangun pada 2017, sehingga usianya baru sekira tujuh tahun. 

Terkait kerusakan yang dialami, pihaknya sudah melapor ke Pj Bupati Tegal Agustyarsyah untuk ditindaklanjuti. 

Baca juga: Pj Bupati Agustyarsyah Ajak Media Viralkan Hal Positif yang Dimiliki Kabupaten Tegal 

Baca juga: Lantik Tiga Pejabat Tinggi Pratama, Pj Bupati Tegal Minta Kawal Tugas Krusial 

Saat ini BPBD Kabupaten Tegal sedang melakukan pendataan, baik material yang terdampak maupun hal lainnya. 

"Kami menyampaikan ke rekan-rekan di Puskesmas Tarub terkait pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan."

"Sementara ruang tunggu dialihkan."

"Ketika tidak memadai, maka akan kami tambah menggunakan terpal."

"Tapi yang jelas layanan tetap berjalan," tegasnya. 

Terpisah, warga Desa Tarub, Sakmari bercerita, sebelum angin puting beliung menerjang bangunan Puskesmas Tarub, terjadi hujan yang sangat deras disertai angin tapi tidak lama.

Kondisinya langit sangat gelap, angin kencang disertai hujan sangat deras. 

Setelah semuanya reda, Sakmari bersama warga yang lain melakukan bersih-bersih di sekitar Puskesmas Tarub seperti menyingkirkan ranting pohon, material yang terbawa angin. 

"Angin puting beliung hanya sebentar tapi memang sangat kencang."

"Kondisinya dibarengi langit sangat gelap dan hujan deras."

"Warga lumayan kaget dan was-was karena sudah lama tidak hujan, sekalinya hujan sangat deras dan ada angin puting beliung," imbuh Sakmari. (*)

Baca juga: Awali Masa Tanam Padi di Undaan Kudus, Tim Gabungan Buru Hama Tikus Sawah

Baca juga: Polisi Temukan Uang Palsu Senilai Rp1 Triliun, Awalnya Hendak Ungkap Kasus Penipuan Berkedok Yayasan

Baca juga: Deteksi Dini Diabetes Melitus, Dinkes Batang Gelar Skrining Kesehatan PNS

Baca juga: Polisi Periksa 2 Saksi Kebakaran Pabrik Mainan di Kendal, Dipastikan Tak Ada Korban Jiwa

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved