Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilwakot Semarang 2024

Strategi Yoyok Sukawi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang Hingga 7 Persen

Yoyok Sukawi menargetkan pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang hingga tujuh persen. Produk UMKM Kota Semarang lewat digitalisasi

Editor: Muhammad Olies
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Suasana debat perdana Pilwakot Semarang 2024 yang digelar Jumat (1/11/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Yoyok Sukawi menargetkan pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang hingga tujuh persen.

Hal itu disampaikan Dalam debat Pilwakot Semarang 2024 yang bertema ekonomi, calon wali kota Semarang nomor urut 2,  

Untuk mewujudkan hal ini, dia bersama pasangannya, Joko Santoso memiliki sejumlah strategi yang akan dijalankan. Pertama yaitu dengan meningkatkan produk UMKM Kota Semarang lewat digitalisasi agar menjangkau pasar yang semakin luas. 

"Untuk meningkatkan pasar di luar kami akan garap digitalisasi, kami akan membuat marketplace untuk  mewadahi para pelaku UMKM di Kota Semarang," kata dia dalam perdana Pilwakot 2024 di Hotel MG Setos Kota Semarang, Jumat (1/11/2024) malam.

Baca juga: Yoyok Sentil Cumi-Cumi Darat Saat Debat Perdana Pilwakot Semarang 2024, Ini Maksudnya

Baca juga: Tekan Emisi Karbon, Yoyok Sukawi Bicara Peremajaan Trans Semarang Hingga Lampu Tenaga Surya

Selain itu, Yoyok Sukawi juga akan menggenjot investasi dengan melalukan sejumlah langkah strategis. Memperkuat keamanan Kota Semarang, memberikan kemudahan dalam perizinan, dan memastikan Pemkot Semarang bebas pungutan liar (pungli). 

"Juga kami akan mendatangkan investasi, makanya kami akan memperkuat terlebih dahulu keamanan Kota Semarang, kita kembalikan keamanannya, kedua perizinan akan kita permudah, dan kita pastikan Kota Semarang bebas pungli, bermartabat," ujar dia. 

Di lain hal, Kota Semarang yang saat ini menempati peringkat kelima indeks kota toleran di Indonesia dinilai menjadi daya tarik bagi para investor untuk menanamkan investasinya di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut. 

Ke depan jika dia dan Joko Santoso terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota Semarang, pihaknya berkomitmen membuat tata kelola pemerintahan berjalan dengan bersih dan bermartabat serta bebas dari korupsi maupun pungli. 

"Karena Kota Semarang sudah peringkat lima menjadi kota toleran, sehingga tiga aspek tadi akan membawa investor masuk ke Kota Semarang. Tinggal kita membuka kesempatan ini pemerintah harus menjadi pemerintahan yang bersih," ujar Yoyok Sukawi.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved