Hilang di Ladang 6 Hari Lalu, Kakek Bukhaeri Warga Bumiayu Ditemukan Meninggal

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Bukhaeri (73), seorang kakek asal Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes yang hilang di ladang desa setempat.

Bukhaeri ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (1/11/2024) sekira pukul 13.21 WIB.

Komandan tim Opsar Basarnas Cilacap Maryadi mengungkapkan bahwa korban ditemukan tak jauh dari lokasi pencarian.

Korban ditemukan tim SAR gabungan di sekitaran lokasi kejadian pada koordinat 7°14'45.91"S - 109°0'47.12"T. 

Baca juga: Ugal-ugalan Bawa Truk di Cipondoh, JFN Positif Sabu, Tak Berstatus Sopir dan Tak Punya SIM

"Korban atas nama Bukhaeri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban ditemukan dengan jarak 500 meter ke arah timur laut dari lokasi pencarian," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com

Sebelumnya kata Maryadi, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di sekitaran rute pulang pergi ladang.

Tim SAR gabungan juga melakukan penyisiran menggunakan K9 dan pemantauan udara menggunakan drone thermal. 

Hingga akhirnya di hari keenam pencarian, korban dapat ditemukan petugas.

"Setelah ditemukan, selanjutnya korban di evakuasi dan di bawa menuju RSUD Bumiayu untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut," kata Maryadi.

Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup.

Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes dikabarkan hilang saat pergi berladang pada Sabtu (26/10) lalu.

Kejadian hilangnya Bukhaeri bermula pada Sabtu (26/10) sekira pukul 09.00 WIB ketika korban dan menantunya pergi ke sawah. 

Kemudian pada pukul 11.00 WIB, korban berpamitan kepada menantunya untuk pulang terlebih dahulu.

Namun rupanya hingga malam hari keluarga tidak menemukan keberadaan korban di rumah.

Karena hingga malam hari korbam tak kunjung ditemukan, warga pun menghubungi aparat setempat yang kemudian diteruskan kepada Kantor Basarnas Cilacap untuk melakukan pencarian. (pnk)