Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Ribuan Warga Pengadegan Banyumas Mengalami Krisis Air Bersih, Sumur Kering

Sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) atau 1.350 jiwa warga di Desa Pengadegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas mengalami kiris air bersih

|
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Ist. Satresnarkoba Polresta Banyumas
Suasana saat distribusi air bersih oleh Satresnarkoba bersama wartawan kepada 500 Kepala Keluarga (KK) atau 1.350 jiwa warga terdampak krisis air bersih di Desa Pengadegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Sabtu (2/11/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) atau 1.350 jiwa warga di Desa Pengadegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas mengalami kiris air bersih. 

Menurut Kasi Pemerintahan Desa Pengadegan, Arlim mengatakan selama beberapa bulan ini warganya kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

"Karena sumur-semua kering hujan baru sekali ini, sehingga air belum tertampung.

Kurang lebih 10 sampai 20 kali hujan baru ada resapan, maka dari itu warga berebut air bersih," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (2/11/2024). 

Kasat Resnarkoba Polresta Banyumas, Kompol Willy Budiyanto mengungkapkan sebelum melaksanakan bakti sosial pihaknya mendapati informasi dari Bhabinkamtibmas Polsek Wangon.

Ada informasi warga di Grumbul Sawiara, Desa Pengadegan yang mengalami kekeringan selama beberapa bulan.

"Polresta melaksanakan kegiatan Jumat berkah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak tujuh tangki dengan masing-masing tangki berkapasitas 4.000 liter air," ujarnya.

Ia merasa senang karena masyarakat sangat antusias menerima bantuan tersebut.

Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat dan mendekatkan diri dengan masyarakat.

Baca juga: Karmin Masih Nonton TV saat Dengar Suara Gemuruh, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Randublatung

"Ternyata sampai sini memang air sangat dibutuhkan.

Apalagi warga di sini sudah menyiapkan terpal penampung air dan ember, kemudian mereka berebutan.

Meski sudah memasuki musim penghujan tetapi masih sulit mendapatkan air bersih,"imbuhnya.

Ada sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 1.350 warga yang kekurangan air bersih di grumbul tersebut.

"Mereka berada di dua RW.

Alhamdulillah informasi yang kami dapat juga besok tahun 2025 kami bakal mendapatkan bantuan sumur bor dari Dinperkim Kabupaten Banyumas dengan anggaran sekitar Rp500 - Rp600 juta," tambah Arlim. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved