Starting Grid MotoGP 2024 Malaysia, Bagnaia dan Martin Bersaing Keras Demi Dapatkan Tempat Terdepan

"Dalam hal mental itu sangat berpengaruh, jadi saya sangat bangga."

"Dia mendorong sangat keras dalam kualifikasi dan itu tanpa slipstream jadi saya tahu akan sulit untuk mengalahkan waktunya."

"Akan tetapi, memiliki dirinya yang mendorong sangat keras itu membantu saya untuk meningkat," imbuhnya.

Sejak musim lalu, Martin menjadi satu-satunya ancaman dalam upaya Bagnaia untuk mencetak hattrick gelar juara di kelas para raja.

Tidak jarang kedua pembalap mampu membuat perbedaan besar dengan mengisi posisi 1 atau 2 dalam kualifikasi dan balapan.

Sebagai gambaran, dalam kualifikasi MotoGP Malaysia, hanya Bagnaia dan Martin yang mampu menembus waktu lap di bawah 1:57 detik.

Di sisi lain, Martin juga mengakui bahwa sesi kualifikasi kali ini berlangsung luar biasa karena dia dan Bagnaia sama-sama terdorong untuk melakukan yang terbaik.

"Ini kualifikasi yang gila. Saya melakukan yang terbaik. Saya pikir waktu lap 1:56,5 atau 1:56,6 sudah luar biasa," kata Martin.

"Akan tetapi, Pecco mengalahkannya. Saya pikir saya bisa mendekati catatannya tetapi mustahil untuk melaju secepat itu."

Martin sendiri terlihat tenang. Keunggulan 17 poin membuatnya tidak wajib menang dan hanya perlu selalu finis kedua ketika Bagnaia menang.

Dan itulah yang sedang dilakukannya sekarang. Melihat performa pembalap dalam latihan bebas, Martin menjadi kompetitor yang paling dekat dengan Bagnaia.

"Jadi posisi kedua sudah cukup bagi saya. Kami akan memahami lebih banyak hal untuk balapan. Ya, kita lihat nanti seberapa jauh kami bisa berusaha dari sini," tandasnya.

Sementara itu klan Marquez dari tim Gresini kembali melengkapi baris start terdepan walau kali ini bukan Marc selaku kakak tetapi Alex yang merupakan adik.

Marc Marquez sendiri menempati posisi kelima.

Meski bukan front row, Si Alien masih berada di depan pesaingnya untuk peringkat tiga klasemen sementara yaitu Enea Bastianini (Ducati Lenovo) yang sempat terjatuh.