Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dongeng Anak

Dongeng Anak Sebelum Tidur Penuh Makna, Kisah Seekor Gajah dan Burung Hantu

Seekor Gajah gendut duduk termenung di tepi sungai. Wajahnya murung. Ia melihat pantulan dirinya di cermin.

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
YOUTUBE
Ilustrasi Anak Cerdas Kreatif 

Dongeng Anak Sebelum Tidur Penuh Makna, Kisah Seekor Gajah dan Burung Hantu

TRIBUNJATENG.COM - Seekor Gajah gendut duduk termenung di tepi sungai. Wajahnya murung.

Ia melihat pantulan dirinya di cermin.

"Ah betapa gendutnya aku"keluhnya.

Karena memiliki tubuh yang besar, Gajah Gendut tidak memiliki teman. Teman-temannya takut jika terinjak kakinya yang besar. Selama ini ia hidup kesepian.

Malam nanti, beberapa hewan akan berpesta di hari ulang tahun Nona Merak.

Namun Gajah tidak diundang.
Ia tidak diundang karena rumah Merak tidak cukup muat.

"Maafkan aku Gajah, tubuhmu sangat besar. Rumahku tidak akan muat jika kau hadir.

Aku harap kau akan maklum," demikian adalah kata Merak.

Gajah hampir tak pernah diundang ke hari ulang tahun siapapun.

"Tubuhmu itu gendut," hardik hewan-hewan lain.

Bahkan mereka tega menertawakan tubuh besar Gajah sebagai bahan cemoohan.

"Hahahha gajah gendut... Gajah bengkak," ledek penghuni hutan.

Gajah menghela nafas.

Di tepi sungai, tiba-tiba datanglah seekor burung hantu hinggap di pundak gajah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved