Berita Banyumas
FKDM Provinsi Serap Masukan Daerah, Jaga Jateng Jadi Barometer Stablitas Nasional di Pilkada 2024
Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Jawa Tengah menyerap informasi dan masukan dari FKDM daerah.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Jawa Tengah menyerap informasi dan masukan dari FKDM daerah.
Hal ini dilakukan dalam rangka ikut menciptakan Jawa Tengah yang aman dan nyaman untuk barometer stablitas nasional.
"Kebetulan kali ini momennya ada pilkada, kita mendengarkan langsung berbagai informasi dan masukan dari temen-temen FKDM daerah.
Ini tidak ada muatan politik, mereka harus memilih siapa, itu hak masing-masing," ujar Ketua FKDM Provinsi Jawa Tengah, Letkol CPN Purn Adi Imron Ismail, dalam pertemuan dengan FKDM se-eks Karisidenan Banyumas, di Kantor Bakesbangpol Kabupaten Banyumas, Senin (4/11/2024).
Pertemuan tersebut dikemas dalam bentuk acara FKDM Jateng Go to Regional.
Di wilayah eks Karisidenan Banyumas, meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara, masuk putaran kedua, sebelumnya di wilayah Solo Raya.
Adi menjelaskan, pertemuan itu selain silaturahmi menyemangati FKDM daerah tetap berpartisipasi dalam bentuk apapun. Ini dalam rangka ikut menciptakan Jawa Tengah sebagai baromater yang paling aman dan nyaman menjaga stablitas Indonesia.
"Temen-temen FKDM yang terlibat sudah sadar, ini kerja Indonesia, bukan untuk golongan atau kelompok tertentu," terangnya dalam rilis.
Menurutnya, FKDM tingkat kabupaten atau kota di Jateng sudah terbentuk semua.
Sedangkan tingkat desa dan kelurahan sebagian masih ada yang belum terbentuk.
Sehingga, saling belajardaerah sangat diperlukan.
Termasuk ke Banyumas yang sudah berjalan bagus.
"Kita kan punya grup se-Jateng, bagi yang belum terbentuk, kita dorong Bakesbangpol menfasilitasinya.
Masing-masing daerah memiliki kondisi berbeda, termasuk suport kegiatan dan anggaran," terangnya.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banyumas, Eko Heru Surono mengatakan, FKDM harus tetap bisa berperan dalam situasi apap pun.
Serunya Siswa Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Bermain Engklek hingga Egrang |
![]() |
---|
FIX, Festival Lampion di Purwokerto Ditunda, Begini Nasib 3.000 Tiket yang Sudah Terjual |
![]() |
---|
Mimpi Lampion Purwokerto Padam Mendadak: Wisatawan Merugi Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Bupati Sadewo: ASN Harus Siap Jadi Pelayan Sekaligus Perekat Bangsa |
![]() |
---|
Event Sky Lantern Serenade 2025 di Menara Purwokerto Ditunda, Keamanan Jadi Alasan Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.