Wonosobo Hebat
Wonosobo Siap Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis, Harga Makanan Tiap Siswa Rp15 Ribu
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - 1.911 siswa dari 4 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Wonosobo bersiap mengikuti uji coba program makan bergizi gratis.
Kabupaten Wonosobo terpilih menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah yang akan melakukan uji coba program makan bergizi gratis bersama Kabupaten Brebes dan Kebumen.
Launching serentak uji coba makan bergizi gratis di Jawa Tengah akan berlangsung pada Jumat (8/11/2024).
Baca juga: Wonosobo Segera Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis, Sasar 1.911 Siswa di 4 Sekolah Dasar
Baca juga: Tradisi Momongi Tampah, Wujud Syukur Warga Warangan Wonosobo, Bermula dari 4 Winasis Mataram
Kepala Dinkes Kabupaten Wonosobo, Jaelan mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan untuk uji coba makan bergizi gratis di 4 sekolah dasar.
Total ada 1.911 siswa dari SD di Kecamatan Wonosobo meliputi SD Negeri 10 Wonosobo, SD Negeri 2 Wonosobo, SD Negeri Pagerkukuh, dan MI Ma'arif Kliwonan.
"Total 1.911 anak sasaran."
"Pemberian makannya nanti sehari satu kali selama 25 hari pada istirahat pertama."
"Kami kick off pada Jumat 8 November 2024," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (5/11/2024).
Jaelan menjelaskan, masing-masing anak akan menerima satu kotak makanan yang jika dinominalkan seharga Rp15 ribu.
"Per orangnya nominalnya Rp15 ribu itu sudah include pajak, termasuk include dus makanan, alat makan, serta buah," ujarnya.
Dalam menyusun menu makanan bagi siswa, pihaknya telah bekerjasama dengan Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kabupaten Wonosobo.
Ada enam paket menu yang berbeda setiap harinya dan sudah dihitung sesuai kebutuhan gizi anak usia sekolah.
Baca juga: Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Data, Diskominfo Wonosobo Adakan Program Jumat Cantik
Baca juga: Pemkab Wonosobo Latih Tim Tanggap Insiden Siber untuk Cegah Risiko Kebocoran Data Informasi
Sementara dalam proses pengadaannya, pihaknya telah bekerjasama dengan pihak ketiga dalam hal ini pengusaha jasa boga di Kabupaten Wonosobo.
Pengusaha jasa boga yang dipilih harus sudah memenuhi beberapa persyaratan seperti memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasa Boga.
"Sudah kami identifikasi pengusaha jasa boga yang sudah punya SLHS."
"Ada sekira 19 pengusaha jasa boga," tambahnya.
Pengawasan keamanan makanan siswa juga akan dilakukan setiap harinya untuk memastikan siswa mendapatkan makanan yang baik dan bergizi.
Selama uji coba makan bergizi gratis siswa akan dilakukan pengukuran pre dan post intervensi meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, indeks masa tubuh, dan sampling pengukuran Hb.
Jaelan berharap, uji coba makan bergizi gratis yang menghabiskan anggaran Rp750 juta itu berhasil dan turut berdampak pada perekonomian di Wonosobo, mengingat semua bahan yang digunakan berasal dari lokal. (*)
Baca juga: Ini Peran 3 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jawa Tengah, Semuanya Bagian Kelompok JAD
Baca juga: 430 PTPS Dilantik, Bawaslu Kota Pekalongan Tekankan Profesionalisme dan Jaga Integritas
Baca juga: Pasar Gubug Grobogan Terbakar, 90 Persen Bangunan Berikut Isinya Ludes Terbakar
Baca juga: Semarang Satu-satunya Kota Peraih 2 Emas Bhumandala Award 2024