Berita Viral
Kisah Pengamen Cilik Rangga, Lapar Ingin Mie Instan Akhirnya Ketuk Kantor Polisi, Videonya Viral
Kisah pengamen cilik bernama Rangga yang nekat ketuk kantor polisi minta makan bikin rasa kemanusiaan warganet tersentuh.
TRIBUNJATENG.COM- Kisah pengamen cilik bernama Rangga yang nekat ketuk kantor polisi minta makan bikin rasa kemanusiaan warganet tersentuh.
Kisah Rangga yang terekam dalam video pun viral.
Tak hanya itu, aksi polisi muda Bripka Rizki Hikmat Setiawan yang ringan tangan menolong Rangga juga diacungi jempol warganet.
Bripka Rizki pun membongkar kisah pilu di balik aksi anak jalanan bernama Rangga yang mengetok kaca kantor polisi.
Tak hanya itu, Rangga ternyata berpergian jauh dari rumahnya demi menemui orangtuanya yakni ayah atau ibundanya.
Pasalnya, kedua orangtua Rangga bercerai. Hal itu diketahui Bripka Rizki yang menolong Rangga.
Awalnya, momen Rangga sedang mengintip kaca kantor polisi dibagikan melalui akun instagram Bripka Rizki yakni @bangrizky_goww.
Rangga sempat mengetok-ngetok kaca Patwal Polres Cimahi yang berlokasi di Jl. Nanggeleng - Cirahayu No. 396, Kertajaya, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Saat itu, Rangga hanya ingin meminta makan. Bripka Rizki kemudian mengajak Rangga untuk ke warung untuk makan.
Ternyata, Rangga hanya ingin makan mie instan.
Baca juga: Kisah Bocah Kabur Dari Panti Asuhan Jadi Pengamen Cilik di Karanganyar, Kondisinya Bikin Terharu
Baca juga: Viral Cahaya Pengamen Cilik Akhirnya Bertemu Tantri Kotak di Jambi, Dihadiahi Gitar Akustik
Bripka Rizky pun langsung mengajak Rangga untuk ke warung terdekat untuk makan.
Bripka Rizki lalu bercerita mengenai peristiwa dirinya bertemu dengan Rangga.
Saat itu, ia sehabis berpatroli di wilayah Padalarang. Ketika sampai di kantornya, Anggota Polres Cimahi itu melihat ada anak kecil yang mengetok sambil mengintip dari kaca pos Patwal Padalarang.
"Kebetulan pintunya ditutup, waktu itu pas Salat Ashar. Mungkin yang di dalam kantor lagi pada ke Musala jadi tidak terdengar," kata Bripka Rizki dikutip TribunJakarta dari tayangan youtube Tribunnews.com, Senin (4/11/2024).
Kemudian, Bripka Rizki pun menghampiri anak tersebut. Ia bertanya tujuannya ke kantor polisi tersebut.
"Bilangnya mau pulang gitu. Akhirnya saya tawarin makan dulu karena dianya belum makan ngobrol sedikit ternyata namanya Rangga," kata Bripka Rizki.
Bripka Rizki bercerita Rangga merupakan bocah asal Purwakarta. Saat itu, ia ingin pulang ke rumah neneknya di kawasan Cibaduyut, Rancamanyar.
Akhirnya, Bripka Rizki meminta Rangga untuk membersihkan diri.
Kemudian, Bripka Rizki memesan ojek online untuk mengantarkan Rangga ke rumahnya.
Ia pun tidak menyangka video yang diunggah itu viral di media sosial.
Bahkan, video Rangga sedang mengetok kaca kantor polisi untuk mengantarkan pulang ramai ditanggapi warganet.
"Jadi di situ saya berpikiran sosok polisi ini mungkin di hati anak kecil masih kayak superhero. Kalau ada apa-apa ke polisi pasti ditolongin. Jadi masih tertanam di benak Rangga," kata Bripka Rizki.
Dari kolom komentar, Bripka Rizki akhirnya mengetahui bahwa Rangga kerap berada di Alun-alun Purwakarta.
Rangga sampai berada di Padalarang dari Purwakarta karena nebeng truk.
Saat itu, ia ikut truk dari Purwakarta menuju Bandung yang melewati Cikalong.
Truk yang ditumpangi Rangga lalu berhenti di suatu wilayah. Kemudian, Rangga beralih menumpang truk lain hingga turun di Simpang Tol Padalarang.
Di sana, Rangga bingung sampai akhirnya melihat Pos Polisi.
"Jadi Rangga itu, katanya kalau dia enggak betah di Purwakarta, dia pindah ke rumah neneknya di Rancamanyar. Nanti kalau dia enggak betah di sana, dia pindah lagi," kata Bripka Rizki.
"Rangga itu anak broken home, jadi ibunya di Bandung, bapaknya di Purwakarta. Kalau dia enggak betah di ibunya, dia pindah ke bapaknya," sambung Anggota Patwal Satlantas Polres Cimahi itu.
Rangga, kata Bripka Rizki, juga sudah putus sekolah. Ia menduga Rangga ingin sekolah seperti anak lainnya.
Kemudian, ingin diperhatikan oleh orangtua.
Serta bisa bermain selepas sekolah.
Dari informasi yang didapatkan Bripka Rizki, Rangga sehari-hari mencari uang dari hasil mengamen.
"Cuma karena keadaan dan lingkungan yang memaksa dia seperti itu ya akhirnya Rangga besar di jalan lah kasarnya gitu artinya Rangga ini tidak sekolah," kata Bripka Rizki.
Bocah Ketok Kaca Kantor Polisi
Sebelumnya diberitakan, sosok bocah laki-laki mengintip jendela kantor polisi.
Bocah itu tampak mengetuk-ngetuk dan memanggil polisi yang ada di dalamnya.
"Pak, pak," teriak bocah laki-laki dalam video.
Tidak lama, Bripka Rizki pun memanggil bocah tersebut.
Bocah laki-laki yang diketahui bernama Rangga itu pun menghampiri Bripka Rizki.
Ternyata, setelah ditanya bocah laki-laki itu hanya ingin meminta makan.
Bripka Rizki pun langsung mengajak Rangga untuk ke warung terdekat untuk makan. Saat ditawari, Rangga hanya ingin makan dengan mie instan.
"Kamu tuh tadi ngapain ke kantor ketok-ketok?" tanya Bripka Rizki.
"Mau minta makan," jawab Rangga dengan lemas.
Ia mengaku ingin pulang ke rumahnya yang berada di daerah Rancamanyar, Kabupaten Bandung.
Rangga mengiyakan pertanyaan Bripka Rizki soal ngamen.
"Kamu teh geus naon, ngamen? (kamu abis ngapain, ngamen?)," tanya Bripka Rizki.
"Iya," timpalnya.
Setelah makan, Rangga mengaku hanya ingin pulang ke orangtuanya.
Sebelum pulang, Bripka Rizki meminta Rangga untuk membersihkan badan.
"Sok ayeunamah bebersih heula, kotor gitu sok (sekarang bersih-bersih dulu, kotor gitu)," pintanya.
Rangga pun menuruti permintaan polisi yang telah menolongnya tersebut.
Bahkan, sosok polisi yang pernah viral beberapa waktu lalu itu juga membantu Rangga saat membersihkan badannya.
Tak lama kemudian, Bripka Rizki pun memesankan ojek online (ojol) untuk mengantar Rangga pulang.
Ia juga memberikan bekal makanan dan uang untuk bocah pengamen tersebut.
Bocah itu juga terdengar beberapa kali mengucapkan terima kasih kepada Bripka Rizki.
Di keterangan unggahan, Bripka Rizky bercerita soal kejadian yang dialaminya tersebut.
"Ketika anak jalanan ini lapar dan ingin pulang ke rumah, kantor polisi lah yang dia tuju, artinya apa? Berarti masih tertanam di pikiran si anak bahwa polisi pasti membantu anak tersebut untuk bisa makan dan pulang.
Dulu waktu kecil saya sering ditanya, sudah besar mau jadi apa jawaban saya polisi, karena gagah lihat seragamnya dan membawa pistol untuk nangkap penjahat.
To Serve and Protect
#polisiharusbaik
Di jaman skr kadang anak merasa takut, bila melihat polisi melintas, karena orangtuanya sering menakut-nakuti apabila anaknya bandel dan susah makan, betul?" tulisnya.
Artikel ini diolah dari Tribun Medan
10 Fakta Pembunuhan Alberto Tanos Cucu Tunggal 9 Naga: Dipicu Cemburu dan Pesta Miras |
![]() |
---|
Viral Oknum TNI Tampar Sopir yang Kibarkan Bendera One Piece: Itu Bendera China! |
![]() |
---|
Qoala dan GODA Hadirkan GODA EV Shield: Proteksi Sepeda Listrik Tanpa Biaya Tambahan |
![]() |
---|
Penyebab Tewasnya Prada Lucky Namo, Dianiaya 20 Senior Pakai Selang dan Tangan |
![]() |
---|
Warga Suriah Berbondong-bondong Cari Emas di Sungai Eufrat yang Mengering, Benarkah Tanda Kiamat? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.