Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Telkomsel Indonesia

Diluncurkan, ‘Telkomsel Jaga Cita’ Kuatkan Ekosistem Digital untuk Pendidikan Berkelanjutan

Sebagai perusahaan telekomunikasi digital, Telkomsel berperan dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan melalui inisiatif Telkomsel Jaga Cita.

Editor: deni setiawan
TELKOMSEL
(kiri ke kanan) VP Consumer Business Area Jawa Bali Telkomsel, Suryo Hadiyanto; CFO INDICO, Andry Firdiansyah; dan CEO Kuncie, Kemas M. Fadhli hadir dalam peluncuran inisiatif Telkomsel Jaga Cita di Yogyakarta, Kamis (7/11/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Telkomsel mempertegas komitmennya dalam menerapkan pilar sosial pada prinsip keberlanjutan ESG melalui inisiatif Telkomsel Jaga Cita yang digelar di Yogyakarta pada Kamis (7/11/2024).

Inisiatif ini berfokus untuk mendukung dan menghadirkan pendidikan yang adaptif, inklusif, dan merata di Indonesia.

Telkomsel Jaga Cita juga merupakan payung program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dirancang untuk memperkuat kompetensi di dunia pendidikan mulai dari kepala sekolah, guru, siswa, hingga orangtua siswa.

Baca juga: Telkomsel Ajak Mahasiswa UIN Walisongo "Jaga Bumi"

Baca juga: Retreat Kabinet Merah Putih Diperkuat Jaringan Telkomsel 5G, Download File Kecepatan Ratusan Mbps

Platform digital seperti Ilmupedia, Skul.id, Kuncie, by.U, dan Internet BAIK pada inisiatif Telkomsel Jaga Cita, diharapkan dapat mendukung dan menjaga harapan anak-anak Indonesia untuk mewujudkan cita-citanya menyongsong masa depan yang lebih baik.

Inisiatif ini sekaligus merespons tantangan dalam pendidikan Indonesia, yang tercermin dalam Rapor Pendidikan Indonesia Tahun 2023 dari 50 juta siswa yang dimiliki Indonesia, hanya 61,53 persen jenjang Sekolah Dasar (SD), 59 persen Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 49,26 persen Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memiliki kompetensi literasi di atas standar minimum.

Sementara itu, data dari Sustainability Report Telkomsel 2023 menunjukkan sebanyak 780 sekolah dari 249 kota dan kabupaten telah mendapatkan wawasan tentang interaksi positif di media sosial dan ekosistem digital melalui program Internet BAIK yang dapat membuka peluang bagi talenta muda menjadi agen perubahan di dunia digital.

VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H Bramono menyatakan, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel berperan penting dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan melalui inisiatif Telkomsel Jaga Cita.

"Kami ingin memberdayakan masyarakat, memungkinkan akses ke informasi dan beragam layanan jadi lebih mudah, membuka lebih banyak peluang, serta memastikan manfaat kemajuan digital dapat dirasakan secara inklusif di seluruh Indonesia."

"Telkomsel berkomitmen untuk menghadirkan dampak berkelanjutan melalui penerapan ESG dalam setiap aspek bisnis,” jelasnya.

VP Prepaid Consumer Marketing Telkomsel, Tuty R Afriza turut menambahkan, sebagai bagian inisiatif Telkomsel Jaga Cita, pihaknya menghadirkan beragam layanan edutainment melalui platform Ilmupedia yang siap membantu talenta muda dalam menemukan minat bakat sesuai kemampuan yang dimiliki.

"Didukung dengan akses internet yang terjangkau dengan jaringan terbaik yang dapat gunakan melalui kartu telkomsel prabayar, kartuHalo maupun by.U,” bebernya.

Baca juga: Telkomsel Perkenalkan Skul.id, Solusi Digital Inovatif untuk Pendidikan di Indonesia

Baca juga: Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Summit 2024 untuk Tingkatkan Keterampilan Digital Generasi Muda

Roadshow Ilmupedia “Pintar Itu Beragam”

Dalam rangka peluncuran inisiatif Telkomsel Jaga Cita, Telkomsel juga menggelar roadshow Ilmupedia “Pintar Itu Beragam” yang memperkenalkan pembaruan platform Ilmupedia yang lebih interaktif, termasuk fitur teknologi AI, “Adeva” yang berperan sebagai asisten belajar virtual siswa yang kini dapat diakses oleh para orangtua, serta dapat membentuk komunitas kalangan para pelaku pendidikan.

Adeva membantu siswa untuk mengeksplorasi informasi yang disajikan dari pertanyaan yang diinput ke dalam aplikasi chat AI, termasuk memahami konteks, memilah informasi penting, dan mengelompokkan data berdasarkan topik atau tema.

Adeva merupakan inovasi yang kami bangun untuk menjawab tantangan pembelajaran yang semakin dinamis yang kami harapkan bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved