Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas Indonesia

103 CCTV Dipasang di SUGBK Jakarta Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang dan Arab Saudi

Kapasitas Timnas Indonesia yang semakin baik dan berpeluang besar akan sering melawan tim-tim dari negara besar sepak bola di Asia dan dunia.

Editor: deni setiawan
PSSI
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (paling kanan) pantau kesiapan SUGBK jelang laga Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi. 

"Bayangkan jika nanti ada Timnas Belanda, Spanyol yang datang, standar juga harus meningkat," tutur Erick Thohir.

Skuad timnas Indonesia pada laga melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Qingdao Youth Football pada Selasa (15/10/2024) malam.
Skuad timnas Indonesia pada laga melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Qingdao Youth Football pada Selasa (15/10/2024) malam. (PSSI)

Baca juga: PSSI: 281 Ribu Suporter Timnas Indonesia Terverifikasi Garuda ID

Minta Suporter Jepang dan Arab Saudi Tak Khawatir

Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Jepang dan Timnas Arab Saudi pada laga lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dua laga yang bakal dilakoni Timnas Indonesia yaitu menjamu Jepang pada Jumat (15/11/2024) dan Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024).

Kedua pertandingan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Jelang duel itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta kepada suporter atau pendukung Jepang dan Arab Saudi tidak khawatir saksikan laga di SUGBK.

"Kalau untuk pertandingan Timnas itu saya rasa suporter juga menjaga keamanan untuk juga suporter tamu," kata Erick Thohir.

"Di sosial media, saya melihat ada seorang suporter Australia duduk sendirian di tengah suporter Indonesia, tidak terjadi apa-apa tuh," kata Erick Thohir.

"Saya yakin bangsa ini juga bangsa yang sangat ramah."

"Jadi silakan datang dan nonton aman di SUGBK," ujar Erick Thohir.

Erick Thohir menuturkan, jika ingin menjaga hubungan dengan banyak pihak, prinsip tidak saling melecehkan harus sama-sama dijaga.

"Misalnya kalau wasitnya tidak fair, kami pasti reaktif."

"Kalau kepemimpinan wasitnya baik, seperti lawan China, saya rasa mereka juga mengapresiasi wasitnya."

"Jadi tidak perlu ditakuti."

"Jangan juga terstigma dengan propaganda yang menyesatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang terbelakang," tutur Erick Thohir.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved