Ledakan di Stasiun Kereta Api Pakistan Tewaskan 17 Orang dan Lukai 46 Lainnya

TRIBUNJATENG.COM, ISLAMABAD - Sabtu (9/11/2024), sebuah ledakan terjadi di stasiun kereta api Provinsi Balochistan, Pakistan.

Sebanyak 17 orang tewas dalam insiden tersebut.

Ledakan juga melukai puluhan orang lainnya.

Baca juga: 7 Orang Tewas Akibat Ledakan Bom di Pinggir Jalan Pakistan, 5 di Antaranya Anak-Anak

Bahkan pihak kepolisian setempat juga memperkirakan jumlah korban akan bertambah.

"Jumlah korban tewas telah mencapai 17 orang.

Jumlahnya mungkin bisa lebih banyak lagi," kata Inspektur Jenderal Moazzam Jah Ansari kepada AFP.

Sebanyak 46 orang lainnya yang terluka dalam ledakan di stasiun kereta api Quetta juga telah dibawa ke rumah sakit setempat.

Diketahui, ledakan terjadi saat para penumpang menunggu di peron sekitar pukul 8.45 pagi waktu setempat di ibu kota Provinsi Balochistan, yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran.

Provinsi terbesar dan termiskin di Pakistan, Balochistan yang kaya akan sumber daya alam merupakan rumah bagi anggota kelompok bersenjata.

Kelompok tersebut di masa lalu telah menargetkan proyek-proyek energi dengan pembiayaan asing terutama dari China menuduh pihak luar mengeksploitasi wilayah tersebut sambil mengecualikan penduduk dari keuntungan.

Salah satu kelompok bersenjata yakni Tentara Pembebasan Baloch (BLA) sering mengeklaim serangan mematikan terhadap pasukan keamanan atau warga Pakistan dari provinsi lain, terutama warga Punjab.

Pada Agustus, BLA mengeklaim bertanggung jawab atas serangan terkoordinasi oleh puluhan penyerang yang menewaskan sedikitnya 39 orang, salah satu jumlah korban tertinggi yang pernah terjadi di wilayah tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "17 Orang Tewas, 46 Terluka akibat Ledakan di Stasiun Kereta Pakistan"

Baca juga: Badan Pos Ukraina Luncurkan Perangko Bergambar Presiden Prabowo Subianto