Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Jateng 2024

Soal Pertanian dan Infrastruktur, Andika-Hendi Akses Prioritas, Lutfhi-Gus Yasin Ada Kartu Zelenial

Sesi pamungkas saling lempar pertanyaan antar Paslon dalam debat Paslon Pilgub Jateng kian memanas antara Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin.

Penulis: budi susanto | Editor: raka f pujangga
istimewa/Tangkapan layar Youtube KPU Jateng
Debat kedua diikuti pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sesi pamungkas saling lempar pertanyaan antar Paslon dalam debat Paslon Pilgub Jateng kian memanas.

Di mana Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi alias Hendi menanyakan tentang caranya Ahmad Luthfi dan Taj Yasin membuat generasi milenial terjun ke pertanian?

Luthfi pun menjawab di mana rata-rata anak muda di Jateng ingin yang instan, untuk itu ia bersama Gus Yasin akan memberikan kartu zelenial.

Baca juga: Andika-Lutfhi Saling Timpal Jawaban Tentang Bencana dan Ekonomi Kreatif 

Luthfi berujar apabila terpilih nanti, petani milenial akan jadi progam unggulkan.

"Kami akan ciptakan program satu desa satu produk unggulan petani milenial," terangnya, Minggu (10/11/2024).

Ia juga mengatakan, program lainnya yang akan digencarkan adalah program seribu desa wisata.

"Misalnya Desa Sikunir kampung tertinggi di dunia yang harusnya dieksplorasi oleh anak muda agar dunia tahu kalau di Jateng ada desa tertinggi di dunia," paparnya.

Hal tersebut ditanggapi Andika, ia mengatakan, jika generasi muda tidak didorong ke pertanian akan jadi permasalahan.

Pasalnya Jateng menjadi penghasil padi kedua nomor 2 setelah Jatim, namun permasalahan mayoritas petani mayoritas usia 45 tahun keatas.

"Solusi kami adalah memberikan insentif ke usaha yang melibatkan anak muda dibidang pertanian agar mereka punya ruang mengembangkan usahanya. Kemudian perlu dibantu oleh usaha besar selama diberikan insentif," timpal Andika.

Luthfi pun tak tinggal diam, ia kembali menjawab pernyataan Andika terkait  insentif untuk petani milenial.

Menurutnya intensif tersebut harus terhubung dengan program pemerintah pusat yaitu petani milenial gajian.

"Kemudian adanya urban farming yang sudah dilakukan diperkotaan," katanya.

Tak hanya Luthfi, Gus Yasin juga menambahkan, petani milenial di Jateng sudah tumbuh dan ada 625 ribu petani milenial.

"Misalnya di Kabupaten Magelang yang menjadi sumber inspirasi bagi petani milenial di Jateng," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved