Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ungaran

Dalam Sehari, 21 Ton Susu di Kabupaten Semarang Tidak Terserap Industri, ASN Diajak Beli ke Peternak

Dispertanikap Kabupaten Semarang berupaya mencari solusi jangka pendek dan panjang terkait permasalahan kurang terserapnya susu sapi dari peternak.

Istimewa
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan (Kadispertanikap) Kabupaten Semarang, Moh Edy Sukarno. 

“Bersyukurnya Mentan sudah melakukan pertemuan sehingga harapannya kuota dikembalikan.

Informasinya Kamis besok Mentan mengecek ke industri-industri pengolahan susu,” kata Edy.

Terkait permintaan industri pengolahan susu yang menginginkan peningkatan mutu susu sapi perah dari peternak, Edy menyampaikan bahwa esensi total solid kandungan susu di Kabupaten Semarang rata-rata sudah berada dj atas angka 11.5.

Untuk solusi jangka panjang, lanjutnya, Dispertanikap sedang merancang untuk melakukan pembaruan bibit sapi perah dan juga hilirisasi produk susu.

Edy menyebutkan, rata-rata susu yang dihasilkan sapi perah di Kabupaten Semarang per ekornya sekitar 12 liter.

“Sedangkan bibit unggul bisa lebih dari 20 liter.

Baca juga: Video Kecewa Serapan Pabrik Berkurang, Peternak Sapi Perah Bagi-bagi Susu Gratis di Getasan Semarang

Agar peternak sapi ini tidak tergantung pada sektor industri, solusinya hilirisasi.

Susu itu turunan produknya bisa macam-macam, misal yoghurt, steak susu, dan lain sebagainya.

Namun memang saat ini yg paling menguntungkan peternak ya jika diserap industri, cepat dan pembayarannya langsung dan sudah berlangsung tahunan,” pungkas dia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved