Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lansia Kudus Tewas di Kamar

Geger Lansia Kudus Tewas di Kamar Rumah, Diawali Warga Cium Bau Menyengat Saat Kerja Bakti

Lansia yang tewas ini merupakan pendatang asal Cepu, Kabupaten Blora dan sudah lama tinggal di Desa Loram Wetan Kudus hingga memiliki tiga anak.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MASUM
Ketua RT menunjukkan kamar dari luar bangunan rumah tempat ditemukan jasad seorang lansia 66 tahun di Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Selasa (12/11/2024). 

Pada Senin (11/11/2024) sekira pukul 16.30, YA datang ke rumah ibunya di RT 06 RW 02 untuk mengantarkan makanan. 

YA datang bersama anaknya membawa makanan dan masuk ke rumah ibunya menggunakan kunci cadangan.

"Ketika kejadian, gerbang rumah dikunci, pintu rumah juga terkunci."

"Anak kedua Bu Sri bisa masuk menggunakan kunci cadangan."

"Tapi tidak bisa membuka pintu utama rumah karena dikunci dari dalam," tuturnya.

Mendapati semua akses masuk rumah terkunci, YA berupaya memanggil nama adik dan ibunya yang diduga berada di dalam rumah.

Panggilan YA disambut oleh adiknya HG dari dalam kamar yang letaknya di bagian depan dengan keadaan jendela terbuka.

YA sontak kaget ketika mendapati ibunya sudah tergeletak di lantai kamar.

Sedangkan adiknya berada di kasur sembari bermain handphone.

"Anak kedua Bu Sri saat itu langsung menitipkan anaknya ke mertua."

"Kemudian dia laporan ke saya selaku RT, meminta agar dicek kondisi ibunya apakah sudah meninggal atau belum serta melapor ke pihak kepolisian setempat," ujarnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan di Kudus, Pemotor RX King Tewas di Tempat Seusai Tabrak Truk

Baca juga: Dinamika Pilkada di Media Sosial Perlu Mitigasi Antisipasi Kampanye Hitam di Kudus

Ketika dicek bersama Bhabinkamtibmas Desa Loram Wetan dan tenaga medis, lanjut Abdul Rozak, SS dinyatakan sudah meninggal dengan keadaan bersimbah darah di bagian kepala dengan kondisi terlentang di lantai kamar. 

Sedangkan HG terlihat santai seolah-olah tidak terjadi apa-apa dengan ibunya. 

Dia tidak mengetahui pasti apakah ada bekas hantaman benda pada kepala atau tubuh korban. 

Selanjutnya, jasad SS dibawa ke RSUD Loekmono Hadi Kudus untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved