Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Rembang 2024

JANJI Vivit dan Harno Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer di Rembang, Tiap Bulan Honor Naik

Kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rembang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Rezanda Akbar D
Dua paslon mengikuti Debat Pilkada Rembang 2024. 

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG- Kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rembang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer

Hal itu dikatakan saat debat Pilkada Rembang 2024 di hotel Pollos, Selasa (12/11/2024).

Dimulai dari Paslon Bupati Nomor Urut 2, Harno mengatakan selama masa kampanye, dia mengaku turun ke jalan untuk menjaring aspirasi dari para pengajar madin, TK dan TPQ.

Harno mengaku dari banyaknya aspirasi yang dia tampung adalah minimnya pendapatan dari para pengajar tersebut.

"Gajinya memprihatinkan rata-rata keluhan 250 (ribu) per bulan. Harmonis akan memikirkan bukan hanya segi pendapatan guru-guru madin TPQ dan TK swasta naik gajinya, pendapatannya tiap bulan akan saya naikkan," ujar Harno.

Baca juga: Debat Pilkada Rembang, Usung Tema Transformasi Pembangunan Daerah untuk Rembang lebih Sejahtera

Baca juga: Pilkada Rembang, Ratusan Sopir Bus Mini Cabut Dukungan dan Alihkan ke Vivit-Umam

Selain itu, pihaknya mengatakan bahwa tempat pendidikan yang digunakan belajar mengajar sangat memprihatinkan.

"Untuk itu kami akan memberikan hibah pembangunan sekolah," ujarnya.

Senada dengan hal itu, Paslon Nomor Urut 1 Vivit Dinarini Antasari mengatakan bahwa juga berkomitmen untuk menyejahterakan pendapatan guru honorer ataupun Madin.


Dia juga berkomitmen untuk memberikan insentif guru yang sempat tertunda selama full 12 bulan.


"Kami akan menambah fasilitas pendidikan fokus pada peningkatan anggaran pendidik, kami juga fokus pada fasilitas belajar mengajar," ujarnya.


Selain peningkatan insentif juga pendapatan para pengajar termasuk fasilitas pendidikan. Vivit berencana akan memberikan pendampingan kepada para keluarga pengajar agar diberikan bantuan pelatihan kerja supaya bisa berwirausaha.


"Kami akan dampingi para keluarga pengajar agar dibuatkan UMKM supaya mereka bisa mandiri dan sejahtera perekonomian," tuturnya. (Rad)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved