Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Komisioner BPKN Desak Peningkatan Keselamatan Pengguna Jalan
Kecelakaan beruntun yang melibatkan 19 kendaraan terjadi di Tol Cipularang KM 92 pada Senin (11/11/2024)
TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan beruntun yang melibatkan 19 kendaraan terjadi di Tol Cipularang KM 92 pada Senin (11/11/2024), memicu keprihatinan serius mengenai keselamatan pengguna jalan tol.
Insiden ini mengakibatkan 25 orang luka ringan, 4 luka berat, dan satu korban meninggal dunia.
Dugaan awal menunjukkan bahwa kecelakaan ini dipicu oleh truk bermuatan berat yang mengalami rem blong, sehingga menabrak kendaraan di depannya.
Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Ferry Firmawan, menyatakan keprihatinannya terkait insiden ini.

Ia menyoroti tingginya jumlah truk bermuatan berlebih atau Over Dimension Overload (ODOL) yang kerap melintas di jalan tol, yang meningkatkan risiko kecelakaan.
Menurut Ferry, operator jalan tol perlu meningkatkan pengawasan dan menyediakan jalur penyelamat (emergency safety area) di titik-titik rawan kecelakaan.
Ferry juga menyoroti pentingnya perlindungan bagi konsumen saat ada proyek perbaikan di jalan tol.
Ia mengingatkan bahwa pengelolaan lalu lintas harus mengutamakan keamanan pengguna jalan saat ada konstruksi yang berpotensi menimbulkan kemacetan atau meningkatkan risiko kecelakaan.
“Konsumen memiliki hak untuk merasa aman saat melintasi jalan tol, terutama ketika ada pekerjaan konstruksi yang dapat menambah risiko,” ujarnya.
Selain itu, Ferry mempertanyakan kesiapan pengelola tol dalam memenuhi standar waktu tanggap (response time) yang cepat dalam penanganan kecelakaan.
Menurutnya, waktu tanggap yang optimal sangat penting untuk mengurangi dampak buruk pada korban kecelakaan.
Ferry juga menekankan pentingnya tanggung jawab pengelola tol dalam hal kompensasi terhadap kerugian materiil dan non-materiil yang dialami oleh pengguna jalan.
Jika asuransi tidak mencakup semua kerugian, menurutnya, operator tol tetap harus memenuhi hak-hak konsumen, termasuk kompensasi yang layak.
“Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden di Cipularang. Saatnya operator jalan tol serius berbenah dan memperbaiki kinerja mereka.
Keselamatan konsumen harus menjadi prioritas utama, bahkan jika perlu dilakukan perombakan alinyemen jalan tol,” tegas Ferry.
Dengan adanya insiden ini, BPKN berharap operator tol segera melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol di masa depan. (*)
Sosok Rouf Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Pernah Berhenti Karena Trauma |
![]() |
---|
Kisah Pilu Sunyoto Kenang Es Krim Terakhir Sasa, Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang |
![]() |
---|
Terkini, Kondisi Sopir Truk Tronton Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang Alami Luka di Leher |
![]() |
---|
Kecelakaan Beruntun 17 Kendaraan di Tol Cipularang, Kemenhub Lakukan Investigasi |
![]() |
---|
Mobil Terguling 2 Kali, Tio dan Keluarga Selamat dari Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.