Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Solo 2024

Tampung Keluhan UMKM Tak Maju di Karangasem, Respati Jelaskan Program Bantu Modal dan Bantu Jual

Calon Wali Kota Solo Nomor Urut 2, Respati Ardi mendapatkan keluhan soal UMKM yang tidak berkembang saat menyapa warga di Karangasem Kecamatan Laweyan

Editor: rival al manaf
Istimewa
Calon Wali Kota Solo, Respati Ardi menyapa warga saat sarasehan di Karangasem Kecamatan Laweyan Kota Solo pada Selasa (12/11/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Calon Wali Kota Solo Nomor Urut 2, Respati Ardi mendapatkan keluhan soal UMKM yang tidak berkembang saat menyapa warga di Karangasem Kecamatan Laweyan Kota Solo pada Selasa (12/11/2024).

 

Ratusan orang tampak menunggu kehadiran Calon Wali Kota Solo, Respati. Mereka mengenakan kaos bertuliskan ‘Pasti’ dan membawa tabloid Solo Pasti Maju edisi Oktober.

 

Setibanya di lokasi sarasehan, Respati langsung menyapa dan menyalami warga. Kehadiran Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Solo itu disambut dengan yel-yel, "RESPATI ASTRID? MENANG POL-POLAN!".

 

Ucup, tokoh masyarakat, membuka acara dengan memberikan sambutan. 

 

"Terima kasih Pak Respati sudah rawuh bersama kami di sini, semoga menjadi berkah untuk warganya dan berkah juga untuk pemimpinnya. Dan semoga bisa tercapai menjadi Wali Kota Solo penerus Mas Gibran," kata Ucup, tokoh masyarakat sekaligus membuka acara.

 

Selanjutnya, Respati mulai memperkenalkan diri serta sederet visi-misinya dan program yang akan dibawanya bersama Astrid untuk Kota Solo. 

 

"Untuk UMKM, Saya dan Mbak Astrid mempunyai program yang namanya bantu modal dan bantu jual. Apabila sudah mempunyai sistem penjualan yang bagus, kita akan tambahkan modal berupa barang dagangan maupun gerobak. Kenapa barang? Karena kalau uang nanti dibuat bayar Vario," ungkap Respati.

 

Dalam kesempatan tersebut, Respati mempersilahkan warga yang hendak menyampaikan masukan ataupun keluhan. 

 

"Saya ini jualan makanan Mas, tapi sudah 3 tahun ini tidak maju-maju. Jadi cuma laku aja tidak ada kemajuan lagi. Tadi saya dengar ada program bantu modal dan bantu jual, nanti minta tolong warung saya didata agar bisa ikut salah satu programnya ya, Mas," ujar Ester, pelaku UMKM sekitar. 

 

Warga lain, Tasya mengungkapkan, membuka usaha jasa bordir slempang wisuda. Biasanya para mahasiswa berlangganan di tempatnya. 

 

"Setuju sekali saya dengan program bantu modal dan bantu jual yang jenengan jelaskan tadi, karena keinginan saya untuk dipromosikan saja dagangan saya melalui media online. Juga karena keterbatasan usia saya, jadi saya itu gaptek. kalau promosi hanya lewat story Whatsapp saja. Nanti kalau programnya jalan kan enak, ada yang memandu untuk pemasaran via online dan sebagainya," ungkap Tasya kepada Respati.

 

Setelah menerima pertanyaan dari warga, Respati kembali menjelaskan bahwa program UMKM Center bertujuan untuk memudahkan para pegiat usaha rumahan. Respati mengaku senang bisa bertemu dengan warga Karangasem yang hadir sore hari itu. 

 

"Senang sekali bisa bertemu dengan Bapak dan Ibu di sini dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun. Izinkan saya melanjutkan apa saja program yang sudah dibangun oleh Pak Jokowi dan Mas Gibran. Biar yang muda yang bekerja, yang tua cukup merestui dan mendoakan," tuturnya sebelum mengakhiri perjumpaan dengan ratusan warga Karangasem.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved