Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilwakot Tegal 2024

Faruq- Ashim Ingin Hadirkan Kelurahan Tematik di Kota Tegal yang Terintegrasi dengan Lapangan Kerja

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal nomor urut 3, Faruq Ibnul Haqi- Muhammad Ashim Adz Dzorif Fikri

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
IST
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal nomor urut 3, Faruq Ibnul Haqi- Muhammad Ashim Adz Dzorif Fikri. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal nomor urut 3, Faruq Ibnul Haqi- Muhammad Ashim Adz Dzorif Fikri menggagas adanya kelurahan tematik yang dapat menjadi penyalur tenaga kerja di Kota Tegal. 


Hal itu diungkapkan oleh Ashim Fikri saat menjawab pertanyaan pasangan calon lain dalam Debat Publik Kedua Pilkada Kota Tegal di Hotel Bahari Inn Tegal, Rabu (13/11/2024).


Gagasan terkait kelurahan tematik disampaikan saat menjawab pertanyaan berkaitan strategi pengembangan ekonomi kreatif.


Calon Wakil Wali Kota Tegal, Ashim Fikri mengatakan, Faruq- Ashim memiliki gagasan untuk membuat kelurahan-kelurahan tematik yang dapat langsung terjun ke dunia kerja.


Banyak contoh yang dapat dijadikan referensi, seperti di Purbalingga, ada kelurahan berbasis Customer Service (CS).


"Dalam program tersebut, setiap kepala keluarga memiliki keahlian sebagai CS. Jadi pemerintah daerah atau kelurahan, menghubungkan mereka dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan layanan pelanggan," jelasnya. 


Pada kesempatan itu, Ashim juga menilai, permasalahan yang dihadapi oleh ekonomi digital adalah belum memadainya infrastruktur, seperti penyediaan internet gratis di seluruh Kota Tegal. 


Faruq- Ashim berkomitmen akan meningkatkan akses digital dan akses internet di Kota Tegal. 


Sehingga masyarakat dapat lebih termotivasi untuk memasuki dunia digital dan mencari penghasilan.


Kemudian akan ada pelatihan-pelatihan digital yang terintegrasi dengan pekerjaan yang ada.


"Kami ingin mengimplementasikan pelatihan berbasis IT dan pelatihan yang tersesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan,” ujarnya.


Ashim mengatakan, terak terakhir adalah kolaborasi dan promosi. 


“Selain fokus pada digital, kami juga memiliki kerajinan-kerajinan lokal yang perlu kita bawa ke dunia digital untuk dipromosikan secara online. 


Dengan demikian, daya saing dan penjualan produk-produk ini juga akan meningkat,” ungkapnya. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved