Tim Basket Putri Sumbang Emas Pertama bagi Jateng di Pra Popnas Zona III Solo

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Tim basket putri Jawa Tengah menyumbang medali emas pertama untuk kontingen Jateng pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2024 Zona III.

Keberhasilan itu membuat tim basket putri Jateng dipastikan lolos ke Popnas Aceh-Sumut 2025 mendatang.

Kepastian ini setelah tim asuhan Deny Sartika itu mengalahkan DI Yogyakarta dengan skor 67-31 pada laga terakhir, di GOR Warga Solo, Jumat (15/11/2024) siang.

Baca juga: Kembali Go International! Tim Basket Muda UKSW Torehkan Prestasi di TYT Cup 2024 Malaysia

Yualita Rency dkk pada babak kualifikasi Popnas ini memang tak tersentuh kekalahan.

Pada laga pertama, putri Jateng mengalahkan putri Banten 63-40.

Pada pertandingan kedua, menaklukkan Kalimantan Tengah 87-16.

Dengan tiga kemenangan ini, putri Jateng memuncaki klasemen dengan nilai 26.

Zona 3 diikuti empat tim yakni Jateng, Banten, Kalteng, dan DI Yogyakarta sehingga menggunakan sistem round robin.

Manajer tim bola basket Jateng Xaverius Wiwit mengatakan, hasil memang sesuai prediksi dan target. Dari awal, pihaknya tak hanya lolos Popnas Aceh-Sumut tetapi bisa menyapu bersih semua laga kualifikasi.

Namun, dia meminta semua pemain tak cepat puas. Sebab, persaingan popnas nanti jauh lebih ketat dan diisi tim kuat seperti DKI Jakarta, Jatim, dan Jabar.

''Secara keseluruhan, anak-anak mainnya bagus. Pertahanan mereka juga rapat ditambah transisi permainan yang baik. Kami akan melakukan evaluasi pada pemain bersama tim pelatih. Tentu masih ada kelemahan yang perlu mendapat pembenahan,'' tutur Wiwit saat dihubungi, Jumat (15/11).

Pelatih tim putri Jateng Deny Sartika mengatakan, masih banyak hal yang harus dibenahi untuk Popnas 2025 nanti.

Di antaranya komunikasi, terutama saat melakukan pertahanan atau defense.

''Untuk menyerang, memang sudah baik. Tapi saat bertahan kadang masih kecolongan sangat mudah. Tim ini pasti akan banyak berubah secara komposisi tim dan sistem,'' jelas Deny yang juga membawa tim basket putri meraih perunggu pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu.

Baca juga: Inilah Sosok Nabila Carissa Ramadhani, Mantan Karateka Kini Bersinar di Dunia Basket

"Chemistry tim harus bisa diperbaiki untuk menjalin komunikasi yang baik. Caranya dengan bermain dan berlatih sesering mungkin," jelasnya.

Diakuinya, persaingan pada Zona III ini tidak seketat Zona II yang diisi tim Jabar dan DKI Jakarta. Namun, bukan berarti lawan yang dihadapi mudah karena menyapu bersih semua laga.

''Ini masih langkah awal. Tentunya persiapan harus lebih intens lagi tahun depan. Secara komposisi pemain masih bisa berubah,''tandas Deny. (*)