Visi Misi Agustin-Iswar: Pendidikan Berkualitas, Kesehatan Gratis, dan Tiket BRT Pelajar Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Nomor Urut 1, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin, menyampaikan visi misi dalam debat ketiga bertema pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya di Hotel Patra Semarang, Jumat (15/11/2024).

Agustin memproyeksikan jumlah penduduk Kota Semarang mencapai 1,7 juta jiwa pada 2025, yang menurutnya perlu diimbangi dengan pendidikan berkualitas dan mudah diakses.

Dalam program pendidikan, Agustin-Iswar berkomitmen memperkuat pendidikan karakter melalui pengembangan talenta berbasis budaya serta menjamin sekolah bebas dari praktik bullying.

Baca juga: Pilwakot Semarang 2024: Survei Indoriset Strategies: Elektabilitas Yoyok-Joss Ungguli Agustina-Iswar

Di bidang SDM, pasangan ini berjanji meningkatkan kesejahteraan guru, memberikan insentif layak bagi guru swasta, TK, bunda PAUD, dan memperluas formasi PPPK.

Selain itu, Agustin menyatakan rencana penambahan penerima marbot, penjaga rumah ibadah, serta sekolah agama, termasuk anggaran PPG, sertifikasi guru, beasiswa pendidikan tinggi, dan tiket BRT gratis untuk siswa dan mahasiswa.

Untuk mendukung minat baca dan literasi, pasangan ini berencana menggiatkan perpustakaan sekolah dan memperkuat kerja sama dengan komunitas literasi.

Mereka juga berkomitmen memperbaiki akses rumah bersubsidi dan memperluas jaringan CCTV untuk meningkatkan keamanan seiring prediksi kepadatan penduduk.

Iswar menambahkan rencana penambahan minimal 14 puskesmas di berbagai daerah, termasuk Tanjungmas, serta peningkatan posyandu untuk bayi dan lansia.

Menurut Iswar, pihaknya akan meningkatkan layanan kesehatan, memperhatikan kesehatan mental generasi muda, menekan angka stunting, serta memperluas cakupan BPJS kesehatan.

Pasangan Agustin-Iswar juga menargetkan penurunan angka kekerasan terhadap perempuan, peningkatan kesempatan kerja dan kesetaraan upah, serta pengembangan pariwisata lokal.

Program lainnya termasuk memberi peluang bagi pelaku seni lokal di event nasional, dan mengupayakan Bandara Ahmad Yani kembali beroperasi sebagai bandara internasional.