Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Kabupaten Tegal

Bikin Terenyuh saat Debat, Cawabup Tegal Mujab: Bu, Terima Kasih Telah Berjuang Sejauh Ini

Calon wakil bupati Kabupaten Tegal, Muhammad Syaeful Mujab menutup debat kedua dengan menyampaikan pernyataan yang membuat orang lain terenyuh

Editor: muslimah
Istimewa
Calon wakil bupati Kabupaten Tegal, Muhammad Syaeful Mujab menutup debat kedua dengan menyampaikan pernyataan yang membuat orang lain terenyuh. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Calon wakil bupati Kabupaten Tegal, Muhammad Syaeful Mujab menutup debat kedua dengan menyampaikan pernyataan yang membuat orang lain terenyuh.

Mulanya Mujab mengucap terima kasih untuk masyarakat Tegal yang telah mendukungnya. Dia tak menyangka bisa berjuang sejauh ini bersama calon bupati Bima Eka Sakti dalam kontestasi Pilkada Tegal 2024.

"Saya yang besar dari keluarga miskin tentu tak punya bayangan bisa berdiri di sini. Berbeda dengan orang-orang yang mungkin punya banyak privilege, punya kakak, punya adik, punya siapa yang membantu," ujar Mujab, Kamis (14/11/2024).

"Saya bukan anak siapa-siapa tetapi diberikan kesempatan," imbuhnya.

Pada momen clossing statmen debat tersebut, Mujab lanjut mengucap terima kasih spesial ditujukan untuk ibundanya. Ia menyampaikan pesan yang begitu menyentuh perasaan.

"Khususnya untuk ibu saya, 'Bu, terima kasih banyak telah berjuang sejauh ini, dan terima kasih telah menjadi contoh bagaimana perjuangan seorang ibu untuk membuat anaknya bisa lebih bermanfaat'," tutur Mujab dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, calon bupati Bima juga mengaku tak pernah berekspektasi bisa berjuang sampai titik ini. Apalagi, paslon Bima-Mujab terkenal sebagai pasangan nol rupiah karena maju tanpa mahar politik. Ia hanya bermodal ilmu, semangat, dan kerja keras.

Sehingga Bima mengapresiasi para pihak yang telah membantu perjuangannya selama ini.

"Nek mboten wonten panjenengan sedoyo, saya dan Mas Mujab sing duwite sak cuil giye, ora mungkin bisa nyalon bupati lan wakil bupati (kalau tidak ada Anda semua, saya dan Mujab yang uangnya secuil ini tidak mungkin bisa nyalon bupati dan wakil bupati)," kata Bima.

Dengan rendah hati, Bima mempersilakan masyarakat untuk menentukan pilihannya sesuai hati nurani pada saat pencoblosan 27 November mendatang.

"Tolong pilih sesuai hati nurani panjenengan, tolong pilih jangan karena tekanan oleh pihak siapapun," pesannya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved