Buah Bibir : Momen Lisa Blackpink Kepedasan saat Cicipi Rendang

TRIBUNJATENG.COM, Jakarta -- Penyanyi, Lalisa Manoban, mencicipi rendang saat fan meetup solo di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, Jumat (15/11) malam.

Lisa Blackpink, demikian dia lebih dikenal, menyantap rendang tak lama setelah membuka acara dengan bernyanyi “Lalisa”.

Setelah melihat sepiring rendang, Lisa mencoba mengenal aromanya dengan mendekatkan ke depan wajah.

"Just eat? No rice?" tanya personel grup vokal yang berbasis di Korea Selatan, Blackpink, tersebut sambil memegang garpu.

Presenter Indra Herlambang mulanya menjelaskan dalam bahasa Inggris bahwa benar biasanya dimakan dengan nasi.

 "With nasi panas ya," ujar Indra ke hadapan penonton.

"Nasi panas?" Lisa mencoba menirukan kata-kata Indra beberapa kali.

Sekali memasukkannya ke dalam mulut, penyanyi kelahiran Buriram, Thailand, pada 27 Maret 1997 itu, langsung melotot sembari tetap mengunyah.

Indra menjelaskan rendang melalui proses masak yang lama untuk membuat daging lembut. Lisa pun terkejut.

Menyadari Lisa terdiam, Indra pun bertanya apakah ia kepedasan dan langsung menyodorkan air.

Lisa menebak bahwa salah satu bumbunya adalah lada hitam.

 "It's really strong," kata Lisa tetapi kemudian ia malah mencicipinya sekali lagi.

Sambil mendengarkan penjelasan Indra tentang rendang yang masuk daftar 50 Makanan Terbaik versi CNN, Lisa terlihat kepedasan.

"Is it too hot? Oh so sorry, is it okay?" tanya Indra panik yang dijawab dengan anggukan oleh Lisa.

Meskipun mengakui makanan di kampung halamannya, Thailand juga banyak yang pedas, menurut Lisa, pedasnya rendang berbeda.

 Ia mengaku tetap menyukai rendang. (kps/Tribunnews)

Baca juga: Klub Kairos Semarang Juara Umum Kejuaraan Sepatu Roda di Yogyakarta

Baca juga: Presiden Ke-7 RI Jokowi Turun Gunung Kampanye untuk Pilgub Jateng, Ini Respon PDIP

Baca juga: Kiai Sepuh dan Tokoh Agama Kota Semarang Sepakat Turun Gunung Menangkan Yoyok-Joss

Baca juga: Prabowo Ajak Kampus dan Rumah Sakit Asing Buka Cabang di Indonesia