Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Blora

Hasil Evaluasi KPU, Akhirnya Debat Kedua Pilkada Blora 2024 Hari Ini Menggunakan Dua Moderator

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora sebut ada pergantian moderator dalam pelaksanaan debat Pilkada Blora 2024.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Iqbal
Suasana debat publik perdana di Graha Larasati Blora.(Iqbal/Tribunjateng) 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora sebut ada pergantian moderator dalam pelaksanaan debat Pilkada Blora 2024.


Sebelumnya untuk debat perdana, moderatornya yaitu Dr. Hj. Sunny Firdaus SH, MH, dari unsur akademisi.


Namun, untuk debat publik kedua nanti moderatornya bakal berganti. 


Diketahui debat kedua bakal digelar di Hotel Kyriad Arra Cepu, Minggu (17/11/2024). Mulai pukul 13.00 WIB sampai 16.00 WIB.


Adapun untuk tema debat publik kedua yaitu, mewujudkan masyarakat Blora yang harmonis berbasis ketahanan sosial dan budaya yang kokoh.


Anggota KPU Blora, Noorman Pramono, mengatakan untuk debat kedua bakal ada dua moderator yang bakal memandu jalannya debat.


"Moderatornya ada dua ya, dari Dinkominfo Blora, M Syukron makmun, dan Ari Istyaningsih," katanya, kepada Tribunjateng, Minggu (17/11/2024).


Lebih lanjut, Noorman menyampaikan alasan pada debat publik kedua menggunakan dua moderator yakni agar berjalannya debat lebih optimal.


"Tujuannya, agar lebih maksimal tampilnya, bisa saling mengingatkan dan support, agar bisa lebih hidup," terangnya.


Sebelumnya, memang ada beberapa catatan pada pelaksanaan debat perdana di Graha Larasati Blora, Senin (4/11/2024) lalu. Salah satunya kinerja moderator dalam memandu debat.


Hasil evaluasi dari KPU Blora, sebagai bahan untuk penyelenggaraan debat kedua yang rencananya bakal digelar pada tanggal 17 November 2024 mendatang.


Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto, menyampaikan beberapa catatan yang perlu dievaluasi, di antaranya, waktu dimulai debat molor.


Debat dijadwalkan, pada pukul 13.00 WIB, namun debat baru dimulai setelah pukul 13.15 WIB.


Kemudian evaluasi moderator, saat memandu jalannya debat juga terdapat kekeliruan soal urutan segmen. Sehingga terjadi miskomunikasi.


"Secara mekanisme debat ada yang kurang pas. Misalnya seharusnya bukan kedua Paslon yang mengambil soal, tapi harusnya hanya salah satu Paslon saja yang ambil," terangnya, Selasa (5/11/2024).


Lebih lanjut, Widi mengatakan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab debat berjalan kurang lancar. Seperti adanya miskomunikasi antara EO dengan moderator


"Jadi ada beberapa segmen yang harusnya nggak saatnya pendukung memberi apresiasi. Malah pendukung ada yang bersorak," paparnya. 


KPU berkomitmen akan melakukan evaluasi berjalannya debat perdana, agar debat kedua yang dijadwalkan pada 17 November 2024 bisa berjalan lebih baik.


"Memang ada protes dari masing-masing paslon dan pendukung. Namun debat ini siaran langsung tidak bisa dihentikan. Kita jadikan ini evaluasi," terangnya.


Sebagai informasi, di Pilkada Blora 2024, ada dua Paslon yang bakal mengikuti debat publik itu.


Di antaranya, Paslon nomor urut 1, Arief Rohman dan Sri Setyorini (Asri). Paslon nomor urut 2, Abu Nafi dan Andika Adikrishna Gunarjo (Abdi).(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved