Jorge Martin Juara MotoGP 2024, Segel Tahta Meski Hanya Finish Urutan Ketiga MotoGP Barcelona 2024

TRIBUNJATENG.COM- Pebalap Prima Pramac Racing Jorge Martin juara MotoGP 2024. Kepastian ini setelah hasil MotoGP Barcelona 2024 yang merupakan seri terakhir balapan musim ini.

Jorge Martin sebenarnya hanya mampu finish di podium ketiga MotoGP Barcelona 2024 yang digelar Minggu (17/11/2024). Namun hasil itu sudah cukup untuk mengantarkannya merebut gelar juara dunia dari tangan Fransesco Pecco Bagnaia.

Seperti diketahui, pebalap Ducati Lenovo Team itu memang berstatus juara bertahap MotoGP 2023.

Uniknya, pada balapan MotoGP Barcelona 2024, Bagnaia sebenarnya mampu finish di urutan pertama. Namun meski ia naik podium juara pertama MotoGP Barcelona 2024, namun raihan poinnya masih kalah dibanding Jorge Martin. 

Jorge Martin yang finis podium ketiga MotoGP Barcelona 2024 unggul 10 poin dari Bagnaia. Dengan selisih itu, sudah cukup bagi JM89 untuk menyegel gelar juara dunia MotoGP 2024.

Dengan hasil balapan di Barcelona, maka Jorge Martin untuk kali pertama berhasil menjadi juara dunia di kelas premier MotoGP.

Sementara Bagnaia harus memupuskan harapannya mencetak hattrick gelar juara dunia sejak 2022. Balapan musim ini, murid Valentino Rossi ini harus puas sebagai runner up. 

Baca juga: CEK, Link Live Streaming MotoGP Barcelona 2024, Main Pukul 20.00 WIB, Martin Atau Bagnaia?

Sementara itu, posisi ketiga kejuaraan dunia diisi Marc Marquez. Ia berhasil menduduki takhta tersebut setelah finis posisi kedua di MotoGP Barcelona 2024.

Koleksi poin Marquez bertambah 20 poin di saat saingannya, Enea Bastianini hanya mampu menambah 9 poin.

Hasil MotoGP Barcelona 2024

1. Pecco Bagnaia
2. Marc Marquez
3. Jorge Martin
4. Alex Marquez
5. Aleix Espargaro
6. Brad Binder
7. Enea Bastianini
8. Franco Morbidelli
9. Marco Bezzecchi
10. Pedro Acosta
11. Fabio Quartararo
12. Miguel Oliveira
13. Jack Miller
14. Johann Zarco
15. Maverick Vinales
16. Luca Marini
17. Takaaki Nakagami
18. Raul Fernandez
19. Augusto Fernandez
20. Alex Rins
21. Michele Pirro
22. Stefan Bradl

DNF

- Joan Mir

Highlights Balapan

Start sangat apik ditunjukkan dari kedua kandidat juara dunia, Martin dan Bagnaia.

 Martin yang start tepat di belakang Bagnaia langsung ngekor sang juara bertahan.

Sejak pertama Martin langsung mengikuti laju Bagnaia yang memimpin balapan.

Di urutan ketiga langsung ad Marquez yang turut menunjukkan start ciamiknya.

Si Baby Alien tanpa ragu memberikan tekanan dan perlawanan kepada Martin.

 Upayanya berbuah manis ketika Marquez berhasil melakukan overtake mulus kepaa Martin.

Sukses menyalip Martin, Marquez langsung memberikan teror kepada Bagnaia.

Berawal dari gap 0.2 detik, Marquez dengan cepat memangkas gap menjadi 0.1 detik dari Bagnaia.

Tak berselang lama, Bastianini sebagai rider yang bersaing dengan Marquez demi posisi ketiga kejuaraan kena serangan Aleix Espargaro.

Rider tuan rumah melakukan manuver apik dan berhasil merebut urutan keempat dari Bastianini.

Namun lap selanjutnya, Bastianini berhasil mengambil kembali posisinya dari Espargaro.

Sisa 20 lap, tiga besar masih konstan diisi oleh Bagnaia, Marquez, dan Martin.

Kemudian ada Espargaro dan Bastianini yang bertarung demi posisi keempat.

Balapan sisa 19 lap, Marquez begitu agresif berada di belakang Bagnaia untuk memperebutkan posisi pertama.

Memasuki lap ketujuh, Martin terpantau 'main aman' di saat Bagnaia bertarung dengan Marquez.

Marquez terus memberikan tekanan ekstra kepada Bagnaia dalam memperebutkan posisi pertama.

Di tengah serunya pertarungan barisan depan, Joan Mir mengalami crash.

Sisa 17 lap, asa Bastianini finis ketiga dalam kejuaraan kian menipis setelah dirinya melebar.

Imbasnya rekan setim Bagnaia itu harus turun hingga posisi ketujuh.

Beda dengan Martin yang kian nyaman menjaga posisi ketiga.

Hal ini ditunjukkan dengan gapnya dengan Marquez yang tercatat hingga 1.2 detik.

Balapan sisa 10 lap, Bagnaia masih mampu mempertahankan posisinya sebagai pemimpin walau diikuti oleh Marquez.

Urutan ketiga masih ajek ada Jorge Martin yang dikuti Espargaro, Alex Marquez, dan Pedro Acosta.

 Ducati Lenovo memberikan peringatan kepada Bagnaia soal gap tipis dengan Marquez yang hanya 0.5 detik.

 Adik Marquez sisa 4 lap mencoba memberikan ancaman kepada Espargaro.

Espargaro selaku sahabat Martin sedari awal seolah mengawal teman baiknya agar kokoh di posisi ketiga.

Namun Alex Marquez segera memberikan perlawanan kepada Espargaro.

Perlawanan Alex terus menyala kepada Espargaro namun rider tuan rumah tersebut solid mempertahankan posisinya.

Sampai akhirnya adik Marquez berhasil merebut posisi dari Espargaro di penghujung lap 23.

Sampai bendera kotak-kotak dikibarkan, tiga besar masih dihuni Bagnaia, Marquez, dan Martin.

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com