Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Jateng 2024

ALASAN Alumni KNPI Deklarasi Pemenangan Andika-Hendi di Pilkada Jateng 2024

Alumni KNPI Jawa Tengah deklarasi pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Minggu

Ist
Calon wakil Gubernur Hendrar Prihadi nomor urut 1 Hendrar Prihadi hadiri deklarasi dukungan yang dilakukan alumni KNPI 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah deklarasi pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Minggu (17/11/2024).

Deklarasi digelar di Hotel Santika Semarang dihadiri oleh calon wakil Gubernur Hendrar Prihadi.

Pria akrab disapa Hendi ini merasa deklarasi yang dilakukan korps alumni KNPI merupakan kejutan. 

Mantan ketua KNPI Jateng ini menyebut organisasi Masyarakat yang pernah dipimpinnya itu memiliki beraneka ragam warna dan latar belakang.

"Meski beraneka ragam warna dan latar belakang bisa membantu saya merupakan sebuah kejutan. Saya memberikan apresiasi dan deklarasi ini bisa menjadi penyemangat," tuturnya.

Baca juga: Kampanye Akbar PDIP di Solo Atau Semarang Gawe Pilkada Jateng Dipastikan Batal, Ini Alasannya

Baca juga: Jokowi Endorse Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Blora, Beri Apresiasi Atas Sambutan Warga 


Sisa waktu sembilan hari jelang pemilihan, Hendi lebih memilih mengurangi waktu istirahat untuk bertemu masyarakat. Bahkan dirinya telah mengingatkan tim pemenangan memanfaatkan waktu yang tersisa.


"Kalau kemarin istirahatnya tujuh jam, sekarang istirahatnya cukup lima jam atau bahkan tiga jam sisanya harus ketemu masyarakat sebanyak mungkin. Ini merupakan metode untuk meyakinkan masyarakat bahwa pak Andi dan saya memiliki program untuk memajukan Jawa Tengah," terangnya.


Hendi juga menyoroti tentang bagi-bagikan bantuan sosial (bansos). Dirinya berharap bansos yang dibagikan oleh Paslon tidak bersumber dari APBD maupun APBN.


"Kalau mau bagi-bagi KPU Khan boleh asal tidak boleh lebih dari Rp 50 ribu, atau dibuat model tebus murah. Tapi kalau bansos masif yang anggarannya bukan dari paslon melainkan dana APBD maupun APBN mudah-mudahan tidak dilakukan," terangnya.


Inisiator Deklarasi alumni KNPI, Nur Syamsi mengatakan sebelum adanya deklarasi,  anggota KNPI telah melakukan pergerakan memberikan dukungan. Hendi diklaimnya merupakan kader potensial.


"Pak Hendi dua kali menjadi ketua KNPI. Jika terpilih Hendi merupakan satu-satunya anggota yang menjadi Wakil Gubernur Jateng," tuturnya.


Ia mengatakan, deklarasi itu terlaksana melalui pendekatan pribadi, dan emosional. Bahkan alumni KNPI telah mendirikan posko pemenangan di 35 Kabupaten/Kota.


"Teman-teman di daerah sudah melakukan pergerakan yang masif," imbuhnya.(rtp)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved